HAI-Online.com – Di masa pandemi seperti saat ini, sebagian dari kalian mungkin kerap lupa hari apa sekarang.
Ternyata hal itu wajar kok, sob. Terlebih kita sudah lebih dari setahun dilanda pandemi COVID-19 sampai mengubah sebagian besar hidup kita.
Perubahan pola kehidupan sebelum dan setelah dilanda pandemi membuat sebagian dari kita mengalami disorientasi waktu, terutama karena kita menghabiskan waktu terlalu lama di rumah.
Disorientasi ini pun membuat orang jadi sulit berkonsentrasi dan lebih lambat berpikir, bahkan sulit mengingat hal-hal remeh seperti hari atau tanggal saat ini.
Lupa hari ini bisa jadi tanda kalau kita mengalami stres akibat diam di rumah terlalu lama saat pandemi. Terus, apa aja sih penyebab kita mengalami hal tersebut?
Baca Juga: Penjelasan Psikolog Kenapa Orang Cenderung Lebih Galak saat Ditegur
1. Kehilangan rutinitas
Tubuh kita bergantung pada isyarat fisik, sosial, dan lingkungan seperti dari sinar matahari untuk mengatur ritme sirkadian.
Isyarat tersebut tanpa disadari membentuk rutinitas sehari-hari seperti makan, tidur, liburan, sampai ibadah mingguan untuk menandai suatu hari.
Selama kita tinggal di rumah akibat pandemi berbulan-bulan, pola kehidupan dan sejumlah rutinitas pun menghilang dan menyebabkan batas penanda suatu hari yang sebelumnya jelas kini tampak kabur.
Selain itu, hari-hari selama pandemi biasanya habis untuk menuntaskan pekerjaan rumah, sekolah, atau kantor, dan akhir pekan kini nggak lagi leluasa untuk dihabiskan dengan berbagai kegiatan relaksasi seperti menonton konser atau nongkrong.
Hilangnya rutinitas ini pun dapat menguras energi mental, terutama jika kita terus-menerus memikirkan tentang situasi selama pandemi.
2. Menambah beban pikiran
Selama pandemi dan menghabiskan waktu di rumah, beban pikiran kita justru bertambah.
Banyak kondisi yang berubah dan dapat berdampak pada masa depan gara-gara pandemi yang tiba-tiba melanda dunia.
Baca Juga: Ghosting, Perilaku Ngeselin yang Ternyata Nggak Cuma Berlaku di Ranah Percintaan
Seluruh kondisi tersebut menyulitkan dan meningkatkan kinerja kognitif serta menggunakan lebih banyak sumber daya mental kita.
Karenanya, dibanding seluruh permasalahan tersebut, sekadar mengingat hari jadi sesuatu yang remeh dan mudah terlupakan oleh kita.
3. Gejala stres
Pandemi corona adalah sumber stres kronis karena berlangsung intens selama berbulan-bulan.
Tingkat stres yang tinggi tersebut dapat mengganggu konsentrasi dan memengaruhi perhatian seseorang, termasuk memori jangka pendek, serta memperburuk kualitas tidur.
Padahal, susah tidur juga dapat menyebabkan gangguan kognitif, masalah konsentrasi, dan hilangnya memori jangka pendek. (*)
Baca Juga: Waspada Bahaya Gaslighting, Bisa Turunin Kepercayaan Diri Lho!
Artikel ini telah tayang di cewekbanget.grid.id dengan judul "Waduh, Stres Akibat Pandemi Sebabkan Kita Lupa Hari! Kok Bisa?"