HAI Demos: Akbar Savio and The Horsemen, Rangkum Balada Rakyat dengan Ciamik

Rabu, 26 Mei 2021 | 21:00
dok. Akbar Savio

Akbar Savio and The Horsemen

HAI-ONLINE.COM - Akbar Savio And The Horsemen adalah alter-ego dari Akbar Savio yang lebih dikenal di kancah kesenian Bogor sebagai seorang MC dan Penyiar Radio. Setelah sempat merilis mini album bernuansa folk balada, kini bersama The Horsemen, Akbar mengeluarkan sisi agresifnya dengan penulisan musik serta lirik yang lebih intens.

Baca Juga: HAI Demos: Warrior, Hardcore Punk Mentok dari Jalanan Prabumulih

Jika kalian kerap mendengarkan kritik sosial yang disuarakan melalui lagu-lagu yang bernuansa folk ataupun balada dengan gitar kopong, buang jauh-jauh pemikiran tersebut. Akbar Savio dengan cerdas meramu karya yang bermuara di alternative rock, berinfuskan punk serta Seattle sound yang kental untuk suarakan kesedihan rakyat lewat single barunya 'Rakyat Kecil' di bawah naungan Hujan! Rekords, netlabel/record label yang berbasis di Kota Bogor.

Dalam rangkaiannya, Akbar Savio and The Horsemen juga merilis video musik untuk lagu ‘Rakyat Kecil’ yang juga divisualisasikan dengan apik. Menggandeng Ricky Volta, Director asal Bogor, video tersebut menghadirkan reaksi juga kilas balik ragam peristiwa kebakaran hutan dan penggusuran lahan di Indonesia.

Akbar Savio and The Horsemen menyajikan lagu ‘Rakyat Kecil’ dengan menggambarkan ragam cerita dan peristiwa yang suram terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Sebut saja karhutla (kebakaran hutan dan lahan), pun penggusuran rumah dan lahan yang dilakukan oleh oknum dan para penguasa berkepentingan hingga mengakibatkan kerugian dan kehilangan yang dialami oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: HAI Demos: Enola, Meramu Orkes Kesendirian Penuh Kebisingan

Mulai dari harta, pekerjaan, tempat tinggal, bahkan terkadang nyawa yang harus mereka korbankan. “Kekecewaan juga keresahan gue coba ceritain dan tuangin di lagu ini. Dan lewat ini gue berharap semoga Indonesia menjadi negara yang lebih baik, aamiin!,” seru Akbar Savio melalui rilis persnya.

Tag

Editor : Alvin Bahar