Kenapa Anak Muda Tiba-tiba Hobi Main Golf Saat Pandemi? Komunitas Golf Menjelaskannya!

Selasa, 25 Mei 2021 | 18:15
Wikimedia

Ilustrasi Golf

HAI-Online.com - Olahraga golf memang sedang digemari banyak anak muda. Bahkan, banyak juga yang beralih dari olahraga lain ke golf disaat pandemi. Kira-kira apa ya alasannya jadi banyak anak muda yang hobi main golf?

Baca Juga: Jadi Kompetisi Kasta Ketiga di Eropa, Ini 4 Fakta Tentang UEFA Europa Conference League

Melalui wawancara dengan HAI, Perwakilan komunitas Gentle Golf, Kevin Andyan Putra menjelaskan alasan kenapa banyak anak muda yang hobi main golf.

Menurutnya, "Golf itu olahraga yang cukup unik karena kebetulan saya suka olahraga lainnya. Tetapi, golf itu olahraga yang menantang, kenapa? Karena susah sebenarnya menurut saya dibanding olahraga lainnya," ungkap Kevin yang sudah bermain golf sejak 2018, Minggu (23/5/2021).

Selain itu, dia mengungkapkan di golf butuh yang namanya ketenangan dan akurasi yang tepat, "Itu sulit untuk dicapai. Untuk dapat skor yang bagus juga sulit didapatkan, jadi kekonsistenan dalam bermain golf itu sangat-sangat dicari oleh para golfer dan itu membuat banyak pemain yang tertarik," ujarnya.

Dia mengungkapkan alasan lainnya golf menjadi tren buat anak muda di masa pandemi.

Kevin menuturkan pada awal pandemi banyak olahraga yang distop, kemudian golf jadi alternatif olahraga. Kevin menyebut artis dan influencer juga berpengaruh dalam tren golf.

Baca Juga: Tere Liye Mencak-Mencak di Medsos Soal Pembajakan Buku, Netizen: Bahasamu Itu Alihkan Masalah

"Artis-artis itu juga ngikut main golf. Nah hal itu, membuat sekarang driving range diisi banyak anak muda," ucap Kevin.

Mengenai tren golf anak muda ini akan bertahan kedepannya atau nggak, Kevin menjelaskan jika olahraga golf merupakan olahraga yang addict, "Saya pernah nyoba olahraga lain gitu, ada yang addict ada yang nggak. Nah, sekarang sih golf itu mendukung ya buat anak muda termasuk dari segi komunitas," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan perbedaan golf dengan olahraga lainnya menurut sudut pandangnya, "Misalkan sepeda, di situ kan kita butuh stamina, orang-orang bisa langsung sepeda gitu kan tinggal naikin stamina aja gitu buat goes. Tapi, di golf untuk bisa skor bagus itu nggak bisa hanya butuh 3 hingga 6 bulan, tapi butuh bertahun-tahun baru bisa main bagus gitu. Itu yang ngebuat orang penasaran sebenarnya," ucapnya.

"Kalau bisa disebut downtren nantinya ya pasti ada sih, tapi ya nggak bakal everlasting sih kepada anak mudanya sih. Karena untuk nge-master-in permainan golf itu lama dan butuh waktu juga gitu kan," katanya.

Baca Juga: Kalahkan Line Christopensen dalam Dua Gim, Putri KW Sabet Gelar Spain Masters 2021

Anak Muda Mencoba Bermain Golf

Kevin juga menjelaskan terkait anak muda yang ingin mencoba bermain golf biasanya datang terlebih dahulu ke driving range, "Jadi kalau main golf itu nggak bisa langsung turun ke lapangan, jadi harus ke driving range dulu," ungkapnya.

"Idealnya kalau misal turun ke driving range ada dua pilihan yaitu bisa pakai pelatih atau bersama teman yang sudah cukup mengerti golf. Karena golf olahraga yang berteknik, ya harus ada yang membimbing, ya jadi nggak bisa langsung dateng terus mukul-mukul sih," kata Kevin.

Menurut Kevin, golf etiket perlu diperhatikan. Setiap pemain setiap turun lapangan harus pakai-pakaian yang berkerah, tidak bisa pakai kaos, tidak bisa pakai jeans. Biasanya apparel-nya seperti topi holf, polo shirt berkerah, celana panjang yang bahannya strecth, sepatu golf kalau nggak punya bisa pakai sepatu running, glove dan stik golf.

Komunitas Golf

Kevin menjelaskan juga bagaimana komunitas Gentle Golf terbentuk. Pada Juni 2018, Kevin bertemu dengan temannya Rahmadi Aryo membuat WhatsApp grup berisi 4 orang lalu mengambil nama Gentle Golf, "Awalnya banyak aktivitas kita masukin IG Story lalu banyak yang nanya dan merasa tertarik dan dari situ komunitas kita berkembang. Cikal bakal ramenya sih ya tadi awal pandemi, banyak yang mencari olahraga lain gitu," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan media Komedi Golfer yaitu Christianto Harlian dan Irfan juga menceritakan pengalamannya minat dengan golf saat pandemi. "Karena pandemi nggak bisa olahraga yang lain. Ya liat mas Kevin posting-posting soal golf ya jadi mulai tertarik," ungkap Tanto.

"Awalnya saya driving aja nih, tetapi coba nih turun lapangan dan ternyata berbeda dengan driving. Pertama kali coba, muncul pukulan-pukulan yang nggak seharusnya dalam olahraga golf. Kita berdua awalnya cuma posting-posting aja nih video lucu dan video pukul-pukulan kita buat seru-seruan," ungkapnya.

Kemudian, dari iseng-iseng Tanto menjelaskan dia mencoba bikin Instagram Komedi Golfer. Akhirnya banyak orang yang follow dan mengirimkan video mereka main golf, "Mereka merasa lucu juga ya banyak juga temannya, Nah dari situ akun ini dianggap bisa merakyatkan olahraga golf, jadi nggak selamanya olahraga golf itu serius," ungkapnya.

Selain itu, Irfan menjelaskan dirinya awalnya dia bermain olahraga lain tetapi semenjak pandemi nggak bisa bermain makanya mencoba golf. "Saya awalnya dikenalin golf sama teman saya. Kalau golf itu agak tricky sih, sekali kita coba golf awalnya penasaran keliatannya sederhana tapi ternyata teknikal banget," ungkapnya.

"Beberapa orang juga tertarik main golf karena ada keperluan pekerjaan, terutama yang kerja di bank atau di BUMN biasanya mereka harus dituntut main golf. Tapi kalau saya nggak, lebih ke penasaran aja si," ujar Irfan.

Baca Juga: Luis Suarez Menangis di Lapangan Hijau, Kangen Orang Rumah dan Haru Akan Prestasinya di Atletico Madrid

Event

Gentle Golf berkolaborasi dengan Komedi Golf mengadakan event turnamen buat anak muda yang tertarik bermain golf. Event itu dinamai Gobar yang mana event ini ditujukan untuk orang-orang yang awal mau mencoba main golf dan mau join.

"Memang karena kita komedi, ini mungkin menjadi yang pertama kali kita mengadakan turnamen golf yang ada stand up comedy-nya. Antusiasmenya juga gokil sih, acara buat hepi-hepi juga kok," ucap Tanto.

Acara turnament ini juga tentunya mematuhi protokol kesehatan, seperti yang ditegaskan oleh Kevin, "Para player di golf course-nya nantinya akan dimintai untuk social distancing dan memang nanti di sana juga menyediakan tempat cuci tangan. Nanti kita juga mengecek apakah orang itu sudah vaksin atau nggak atau pernah terinfeksi Covid-19 atau nggak," ungkapnya.

Kevin menjelaskan golf untuk relasi berkaitan dengan event komunitas golfnya, "Kalau di event Gobar kita, kalau lagi turun lapangan bareng ada sesi namanya Gentle Talk. Sesi ini memungkinkan banyak pemain bisa saling berkenalan, ada banyak background dan ini menjadi ajang untuk saling berkenalan. Jadi bisa dibilang golf itu mainnya 50% dan relasi 50% sih," ungkapnya.

Gentle Golf

Event Gobar Gentle Golf x Komedi Golfer

Nah, buat kalian yang minat untuk ikut turnamen golf dari Gentle Golf dan Komedi Golfer bisa langsung hubungi nomor yang tertera dalam poster Gobar. Selamat bersenang-senang.

Baca Juga: Mikel Arteta: Arsenal Nggak Usah Terlalu Fokus dengan Berita Daniel Ek

Tag

Editor : Al Sobry