HAI-ONLINE.COM -Polemik soal bubarnya Naif masih mendapat perhatian lebih dari para penggemar dan khalayak ramai. Setelah Emil, Pepeng, dan David yang mulai angkat bicara di selama beberapa minggu terakhir, Jarwo sang gitaris akhirnya turun gunung untuk mengklarifikasi soal cerita di balik bubarnya salah satu band paling ikonik di Indonesia ini.
Baca Juga: David Bayu: Naif Berwacana Bubar Sejak Ulang Tahun ke-25 di Tahun Lalu
Masih cukup sejalan dengan cerita rekan-rekannya sebelum ini, Jarwo mengungkapkan curahan hatinya melalui kanal YouTube pribadinya di Jarwo Fekgitar.
Selama 40 menit, pria bernama asli Fajar Endra Taruna ini panjang lebar jelaskan kondisi internal Naif seutuhnya. Bahkan di 5 menit pertama, Jarwolebih banyak terdiam sebelum khidmat menyanyikan 'Lagu Fajar' dari album Titik Cerah (2002), seakan mengenang masa kejayaannya bersama rekan-rekan retronya di Naif.
Setelah itu, Jarwo sebagai sosok terakhir yang belum angkat bicara secara antusias mulai menceritakan kondisi awal bagaimana Naif bisa berhenti berkarya setelah 26 tahun hadir di belantika musik nusantara.
"Jadi awalnya di tahun 2019 semua personel Naif bersama para manajemen lagi ada sebuah pertemuan di rumah Emil untuk membahas HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan hak paten brand Naif dan segala turunannya."
"Dari situlah muncul perbincangan yang mengarahkan Naif berada di kondisi seperti ini dan menjadi ramai."
"Pepeng awalnya yang mencetuskan sebuah pertanyaan, 'guys, kalo misal salah satu dari kita udah nggak bisa aktif lagi di band gimana, ya?' David pun seraya menimpali, 'kalo emang satu keluar ya bubar aja, lah."
"Menanggapi hal tersebut, Pepeng menimpali lagi,'Terus nanti keluarga gue gimana dong?". Emil pun berusaha meredam dengan berujar, 'Kalo emang masih ada yang bisa dikerjakan bareng Naif untuk membantu apapun, diterusin pun nggak apa-apa,'jelas Jarwo menjelaskan latar belakang wacana "bubarnya" Naif saat itu.
Meneruskan ceritanya, Jarwo menjelaskan posisinya dalam kondisi ini, "Dalam hal itu, gue sempat menimpali kalo kurang bijaksana kalo kita udah membicarakan hal ini sekarang, sementara kita masih aktif dan bahkan sedang membicarakan hak paten dan intelektual kita. Tapi kalo emang satu orang memutuskan untuk keluar dari Naif, gue harap ada pembicaraan antar personel. Duduk berempat dan saling berbicara."
Baca Juga: David Bayu Beberin Masalah Internal Band Yang Bikin Naif Bubar
"Hal utama yang perlu diingat terus adalah, kalo satu keluar Naif harus bubar, itu masihlah berupa wacana," tegas Jarwo sembari santai menyeruput minuman di gelasnya.
"Kemudian nggak lama, pandemi menerpa seluruh dunia. Permusikan harus berhenti sementara sampai semua kembali normal. Enam bulan di awal pandemi, Naif nggak ada pemasukan sama sekali."
Hal inilah yang disinyalir menjadi alasanmundurnya dua personelNaif, Emil dan Pepeng.
"Emil yang pertama mengajukan pengunduran diri dari Naif, seminggu berselang Pepeng menyusul dengan kabar yang sama." Sembari kebingungan, Jarwo pun berinisiatif untuk menghubungi masing-masing personel untuk mencari kejelasan atas situasi dan keputusan yang serba mendadak tersebut.
"Setelah gue ngehubungin ketiga personel, gue belum mendapatkan kejelasan dan alasan utama atas keputusan Emil dan Pepeng, gue nggak bisa mengorek lebih dalam dan menerima hal itu. Tapi gue masih menunggu kami semua untuk duduk bareng berempat untuk ngebahas situasi ini denganproper." "Selang beberapa lama, manajemen juga memutuskan untuk mengundurkan diri (Tertawa)," jelas Jarwo sembari terbahak kecil seakan menjabarkan kebingungannya atas situasi ini.
"Nggak lama kemudian, ini hal lucu yang terjadi, muncul deh tuh surat peresmian pembubaran Naif yang udah ditandatangani oleh ketiga personel; Emil, Pepeng, dan David."
"Kocaknya adalah, surat pembubaran ini juga ditandatangani oleh dua mantan personel yang udah mundur sebelumnya, dijelaskan semua tuh hak-hak dan kewajiban yang tertera di surat tersebut."
"Apa-apaan nih kocak gini, gue bilang, gue nggak mau tanda tangan,dong, untuk "surat main-main" ini. Banyak cacatnya."
Baca Juga: Dua Personel Cabut dari Band, David Bayu Berkata Naif Belum Bubar
Berdasar dari penjelasan Jarwo di atas, semua situasi tersebut berjalan sebelum tersiarnya kabar Emil dan Pepeng yang hengkang dari Naif, juga sebelum David yang memberikanstatementpribadi di kanal YouTube-nya.
Kabar pun terus tersiar dan menghiasi laman-laman utama tentang "bubarnya" Naif. Menanggapi hal itu Jarwo berujar, "Statement dari personel mana yang mengatakan kalo kami menyepakati untuk resmi membubarkan Naif?".
Dalam sesi obrolan mendalam ini, Jarwo juga berpesan kepada khalayak dan rekan media untuk terus memperhatikan pandangan masing-masing personel sebelum mulai memutuskan untuk menyiarkan berita yang valid.
"Perlu diingat kalo Naif itu ada empat personel, jadi ya semua pendapat dari masing-masing personel adalah valid. Yang gue tangkap sampai saat ini, belum ada kesepakatan dari kita berempat untuk membubarkan Naif."
Posisi Jarwo atas polemik ini pun mendapatkan respon dan dukungan positif dari para netizen yang meramaikankolom komentardi kanal YouTube-nya. Komentar dukungan seperti; "Last Man Standing!" atau,"Kelas!", dan "Istimewa, lanjutkan, Om!" terus membanjiri kolom komentar untuk terus bertahan dan meneruskan perjuangan Naif ke depan meski tanpa personel asli.
Di akhir, sesi obrolannya, Jarwo pun menegaskan masih menunggu pembicaraan antar personel untuk saling memberikan solusi atas polemik yang terjadi sekarang.
Agar semua dapat terselesaikan tanpa ada berita yang simpang siur. Gimana nih menurut kalian,friend? Setelah penjelasan dari Jarwo ini, apakah kalian siap untuk menyaksikan Naif kembali?