Dari Kesurupan Sampai Memaki Polisi, Ini 5 Ulah Pemudik yang Ogah Diputar Balik

Senin, 17 Mei 2021 | 12:39

Pemudik yang Kesurupan saat Diputar Balik

HAI-Online.com- Hari ini (17/5/2021) masih ada saja sejumlah pemudik yang memaksakan kehendak untuk menerobos pos pengetatan mudik lebaran tahun kedua pandemi.
Berbagai cara pun dilakukan demi lolos pemeriksaan atau cek point oleh petugas kepolisian lalu lintas yang dilewatinya.
Yang sempat lolos dan membuat warganet trenyuh adalah kisah gadis yang mudik ke Lampung. Dia menangis menitikkan air mata saat disuruh putar balik. Videonya sempat viral.
Baca Juga: Banyak Langgar Prokes Saat Mudik, Rumah Pemudik Balik Bakal Ditandai Warga Jakarta
Alasan yang dibuat cewek usia 20an itu juga cukup masuk akal. Dia sudah tak bisa lagi tinggal di ibukota lantaran menjadi salah satu korban PHK.
Mudik adalah jalan satu-satunya untuk ia tetap melanjutkan hidupnya. Jika dipaksa putar balik, tak bakal cukup bekal hidupnya sampai hari lebaran tiba. Polisi pun meloloskannya.
Nah, videivyang sempat viral dan kontennya menggampar nalar warganet sekalian adalah ulah beberapa pemudik yang ogah diputar balik jni. Pemaksa mudik ini punya muslihat dan sikap yang bikin geleng-geleng kepala.
1. Kesurupan di Jalan
Seorang pria pemudiktiba-tiba kesurupansaat diberhentikan polisi. Video pria berbahasa Sunda itu sempat viral di akun @makassar_iinfo yang mengunggahnya pada Selasa (11/5/2021).

Dalam video itu terlihat seseorang pria yang memakai iket batik di kepalanya. Terdengar dia berteriak sambil melakukan gerakan aneh ketika temannya hendak ditilang petugas.

Mata pria itu tiba-tiba melotot dan suaranya lantang, terdengar tak biasa. Badannya juga jadi kaku.

"Iyeu wilayah aing (ini daerah saya)...," teriak seorang pemudik tersebut sambil berkacak pinggang.

Teman pria tersebut berusaha menenangkannya. Kemudian, pria yang kesurupan tiba-tiba berjalan maju mendekati polisi. Cara berjalan pria itu aneh, seperti wayang atau robot.

Setelah dikonformasi, kejadian itu benar adanya terjadi di simpang Padalarang, tepatnya pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kejadiannya di perempatantraffic lightPadalarang, Bandung Barat, saat kami sedang melakukan penyekatan dari arah arteri (Cianjur dan Purwakarta menuju Bandung) ," ujar Sudirianto kepada timKompas.com,Rabu (12/5/2021) lalu.

Baca Juga: Frontman Architects Sumbang Vokal di Theme Song Final Fantasy XIV

Meski kesurupan, pemudik berplat motor B yang tidak membawa surat bebas covid-19 itu tetap ditilang dan suruh putar balik ke Bekasi.

2. Pakai Pelat Dinas Polri Palsu

Baru-baru ini seorang warga yang mengendarai mobil pribadi nekat mengubah pelat nomor kendaraan yang digunakan untuk mudik supaya bisa lolos dari pos penyekatan mudik.

Sopir menggunakan pelat nomor dinas anggota Polri palsu itu berniat untuk mengelabui para petugas di pos penyekatan.

Kepolisian Resor Majalengka, Jawa Barat, kemudian menangkap pengendara asal Kabupaten Indramayu tersebut.

Baca Juga: Mudik Lokal Ikut Dilarang, Kendaraan yang Ogah Putar Balik Bakal Kena Hukuman

"Itu bukan mobil dinas, itu mobil pribadi. Dia juga bukan anggota kepolisian," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Majalengka AKP Udiyanto saat memimpin penyekatan di pos Cikijing, Kabupaten Majalengka, seperti dikutip dariAntara, Minggu (16/5/2021) kemarin.

Udiyanto mengatakan, pengendara mobil tersebut berinisial EK (39). Dan alih-alih pulang ke kampungnya, atas kejadian ini EK harus diperika di kantor kepolisian setempat.

Tangkapan Layar Instagram @lambe_turah

Emak-emak Penumpang Mobil Plat B Maki Petugas

3. Emak-emak Bicara Kotor

Video penumpang mobil dengan plat B marah kepada petugas saat disuruh putar balik. Bahkan, bapak dan emak-emak dalam mobil tersebut juga memaki petugas.

Menurut keterangan, kejadian tersebut terjadi di Pos Penyekatan Bogor-Sukabumi.

"Keluarga saya juga polisi ya, eh anjing lo ya," emosi emak-emak tersebut menunjuk ke arah petugas sambil menggendong anaknya di dalam mobil.

Mobil itu semlat diloloskan petugas namun dicatat plat jomor kendaraannya. Saat tiba di rumah, bapak dan emak-emang kasar itu pun diboyong ke kepolisian setempat untuk dimintai pertanggungjawaban.

Namun seperti kebanyakan kasus serupa, emak-emak kasar itu berujung minta maaf ke publik luas.

4. Ngaku Pejabat

Baru-baru ini juga ada kendaraan yang nekat melewati jalur puncak, seperti dilansir dari akun Instagram cangkeme_congor pada Jumat (14/5/2021).

Instagram Polantas Lubuklinggau
Instagram Polantas Lubuklinggau

Toyota Avanza dicegat polisi setelah gagal mengelabui petugas saat akan mengantar pemudik melewati pos penyekatan

Terpantau sebuah Honda City diminta putar balik oleh petugas. Kemudian terjadi ketegangan antara petugas Polres Bogor yang sedang melakukan penyekatan di Pospol Gadog.

Petugas bersitegang dengan seorang pengendara yang mengaku sebagai asisten pribadi seorang pejabat.

Pengendara tersebut tidak bersedia putar balik, meski aturan itu telah termuat dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.

Padahal di aturan itu tertuang, ada sanksi yang bisa didapat jika pemudik melanggar menerobos jalur pengetatan yaitu Surat Izin Mengemudi dicabut kembali.

5. Cewek Ngamuk Mau Melayat Neneknya

Nah yang terbaru adalah wanita yang mengamuk ke petugas di Pos Penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon (sebelum Anyer) yang beralasan menuju objek wisata Anyer karena ingin melayat ke neneknya yang wafat.

Baca Juga: Cewek Ngamuk ke Petugas di Pos Penyekatan Anyer, Ogah Putar Balik Demi Melayat Neneknya, Tapi Boong!

Penumpang kendaraan sedan dengan nomor polisi A 1330 TH itu dilakukan pemeriksaan identitas dan tujuan oleh petugas, Minggu (16/5/2021) pukul 10.00 WIB.

Wanita ini mengamuk ke Petugas di Pos Penyekatan tujuan Anyer, Ogah Putar Balik Demi Melayat Neneknya, Tapi gesturnya Boong!

Namun, saat dilakukan pemeriksaan, penumpang wanita yang duduk di samping sopir malah memarahi petugas karena tidak terima kendaraannya diputarbalikkan.

Selain itu, wanita itu juga nggak terima ditegur oleh petugas karena tidak mengenakan masker.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Heryono mengatakan, perempuan yang videonya saat memarahi petugas jadi viral mengaku tujuan ke arah Anyer untuk melayat.

Namun karena tidak memperlihatkan bukti, petugas pun meminta kendaraan itu untuk kembali. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya