Mata pria itu tiba-tiba melotot dan suaranya lantang, terdengar tak biasa. Badannya juga jadi kaku.
"Iyeu wilayah aing (ini daerah saya)...," teriak seorang pemudik tersebut sambil berkacak pinggang.
Teman pria tersebut berusaha menenangkannya. Kemudian, pria yang kesurupan tiba-tiba berjalan maju mendekati polisi. Cara berjalan pria itu aneh, seperti wayang atau robot.
Setelah dikonformasi, kejadian itu benar adanya terjadi di simpang Padalarang, tepatnya pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kejadiannya di perempatantraffic lightPadalarang, Bandung Barat, saat kami sedang melakukan penyekatan dari arah arteri (Cianjur dan Purwakarta menuju Bandung) ," ujar Sudirianto kepada timKompas.com,Rabu (12/5/2021) lalu.
Baca Juga: Frontman Architects Sumbang Vokal di Theme Song Final Fantasy XIV
Meski kesurupan, pemudik berplat motor B yang tidak membawa surat bebas covid-19 itu tetap ditilang dan suruh putar balik ke Bekasi.
2. Pakai Pelat Dinas Polri Palsu
Baru-baru ini seorang warga yang mengendarai mobil pribadi nekat mengubah pelat nomor kendaraan yang digunakan untuk mudik supaya bisa lolos dari pos penyekatan mudik.
Sopir menggunakan pelat nomor dinas anggota Polri palsu itu berniat untuk mengelabui para petugas di pos penyekatan.
Kepolisian Resor Majalengka, Jawa Barat, kemudian menangkap pengendara asal Kabupaten Indramayu tersebut.
Baca Juga: Mudik Lokal Ikut Dilarang, Kendaraan yang Ogah Putar Balik Bakal Kena Hukuman
"Itu bukan mobil dinas, itu mobil pribadi. Dia juga bukan anggota kepolisian," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Majalengka AKP Udiyanto saat memimpin penyekatan di pos Cikijing, Kabupaten Majalengka, seperti dikutip dariAntara, Minggu (16/5/2021) kemarin.
Udiyanto mengatakan, pengendara mobil tersebut berinisial EK (39). Dan alih-alih pulang ke kampungnya, atas kejadian ini EK harus diperika di kantor kepolisian setempat.
3. Emak-emak Bicara Kotor
Video penumpang mobil dengan plat B marah kepada petugas saat disuruh putar balik. Bahkan, bapak dan emak-emak dalam mobil tersebut juga memaki petugas.
Menurut keterangan, kejadian tersebut terjadi di Pos Penyekatan Bogor-Sukabumi.
"Keluarga saya juga polisi ya, eh anjing lo ya," emosi emak-emak tersebut menunjuk ke arah petugas sambil menggendong anaknya di dalam mobil.
Mobil itu semlat diloloskan petugas namun dicatat plat jomor kendaraannya. Saat tiba di rumah, bapak dan emak-emang kasar itu pun diboyong ke kepolisian setempat untuk dimintai pertanggungjawaban.
Namun seperti kebanyakan kasus serupa, emak-emak kasar itu berujung minta maaf ke publik luas.
4. Ngaku Pejabat
Baru-baru ini juga ada kendaraan yang nekat melewati jalur puncak, seperti dilansir dari akun Instagram cangkeme_congor pada Jumat (14/5/2021).
Terpantau sebuah Honda City diminta putar balik oleh petugas. Kemudian terjadi ketegangan antara petugas Polres Bogor yang sedang melakukan penyekatan di Pospol Gadog.
Petugas bersitegang dengan seorang pengendara yang mengaku sebagai asisten pribadi seorang pejabat.
Pengendara tersebut tidak bersedia putar balik, meski aturan itu telah termuat dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.
Padahal di aturan itu tertuang, ada sanksi yang bisa didapat jika pemudik melanggar menerobos jalur pengetatan yaitu Surat Izin Mengemudi dicabut kembali.
5. Cewek Ngamuk Mau Melayat Neneknya
Nah yang terbaru adalah wanita yang mengamuk ke petugas di Pos Penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon (sebelum Anyer) yang beralasan menuju objek wisata Anyer karena ingin melayat ke neneknya yang wafat.
Baca Juga: Cewek Ngamuk ke Petugas di Pos Penyekatan Anyer, Ogah Putar Balik Demi Melayat Neneknya, Tapi Boong!
Namun, saat dilakukan pemeriksaan, penumpang wanita yang duduk di samping sopir malah memarahi petugas karena tidak terima kendaraannya diputarbalikkan.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Heryono mengatakan, perempuan yang videonya saat memarahi petugas jadi viral mengaku tujuan ke arah Anyer untuk melayat.
Namun karena tidak memperlihatkan bukti, petugas pun meminta kendaraan itu untuk kembali. (*)