HAI-Online.com - Dalam throwback pekan ini, HAI masih pingin nostalgia ke sejumlah punk act yang pernah hadir di Jakarta, nih.
Salah satunya yang pastinya berkesan adalah kunjungan perdana band pop punk asal Kanada, SUM 41 ke Indonesia pada 3 Mei 2008 silam.
Yoi, borr! Waktu itu lumayan pas momennya. Album 'Underclass Hero' baru dirilis pada 2007, dan setahun kemudian para fans tanah air bisa menyaksikan aksi band yang sempat dituding sebagai copycat-nya blink-182 (gegara pake angka sebagai nama band).
Baca Juga: Laze Segera Hadirkan Konser Virtual Bertajuk 'Panggung Janggal'
Sabtu (3/5/2005) malam, Tennis Indoor Senayan dipenuhi para fans pop punk yang nggak mau ketinggalan aksi SUM 41.
Tapi, yang jadi pikiran saat itu adalah ngebayangin penampilan SUM 41 tanpa gitaris Dave Baksh. Fyi, saat itu Baksh lagi hiatus, dan baru balik lagi ke pada tahun 2015. Alhasil, SUM 41 hanya berformat trio saat itu.
Namun, trio SUM 41 tampil keren-keren aja lantaran dilengkapi gitaris tambahan khusus touring, Thomas Thacker. Mampu nge-cover peran Baksh, Thacker bermain all out dalam mengisi lead gitar, selain tampil dengan rambut mohawk.
Saat konser dimulai, tanpa basa-basi single Under Class Hero, Hell Song, dan Motivation digeber tanpa jeda. Para penonton, baik lokal maupun bule, tampak pada jejingkrangan saat lagu-lagu dibawain.
Terus ada uga memen ketika Deryck ngajak secara acak tiga penonton ke atas panggung. Total ada sembilan penonton beruntung yang ikutan 'tampil' di atas panggung sampai akhir pertunjukan. Senangnya!
Baca Juga: Muncul Kecintaan Bumi Saat Pandemi, SVH Luncurkan Koleksi Fesyen Berbahan Ramah Lingkungan
Konser malam itu memang nggak berlangsung lama. Tapi semua puas lantaran ada 17 lagu yang mereka bawakan. Ditambah 2 lagu encore, salah satunya Fat Lip yang menutup malam dengan indah.
Aih! Kangennya nonton konser. (*)