7 Musisi Indonesia yang Pernah Dipantau Pemerintah, Bahkan Ada yang Dipenjara

Sabtu, 03 April 2021 | 17:00
Kompas.com/Irfan Maullana

Iwan Fals

HAI-ONLINE.COM -Di era sekarang, musisi Tanah Air diberikan lebih banyak ruang kebebasan dalam berkarya serta menghasilkan karya musik yang dapat didengar oleh banyak orang.

Berbeda dengan sekarang, dahulu pemusik Indonesia sangat disorot dan bahkan dapat masuk penjara, apabila musisi Tanah Air ketahuan membuat sebuah lagu yang merujuk pada pemberian kritik terhadap pemerintah.

Baca Juga: Anti Mainstream, Wisudawan Ini Kendarai Truk untuk Datang ke Acara Wisuda, Begini Alasannya

Padahal, musik menjadi salah satu media terbaik dalam menyampaikan suara serta aspirasi masyarakat.

Lalu, siapa saja para musisi hebat Tanah Air yang pernah mendapatkan sorotan dari pemerintah Indonesia? Simak berikut rangkuman HAI untuk 7 musisi Indonesia yang dulunya pernah menjadi sorotan Pemerintah Indonesia pada zamannya.

Iwan Fals

Instagram / iwanfals
Evelyn Pritt

Iwan Fals

Musisi hebat kelahiran Jakarta 1961 ini selalu mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat Indonesia.

Bagaimana tidak? Musisi dengan nama asli Virgiawan Listanto itu kerap menyuarakan hati rakyat serta tidak jenuh-jenuhnya dalam mengingatkan pemerintah Indonesia.

Selain itu, lirik lagu yang dibawakannya terbilang sederhana dengan pemilihan diksi yang mudah untuk dicerna oleh sebagian besar masyarakat luas.

Bimbo

Wikipedia

Bimbo

Grup vokal beranggotakan 4 personil, yaitu Iin Parlina, Acil Bimbo, Samsudin Hardjakusumah, dan Jaka Bimbo ini menuai kontroversi khususnya di pemerintahan Indonesia, setelah lagu yang berjudul "Tante Sun' berhasil dirilis.

Banyak istri kalangan pejabat di masa Orde Baru merasa tersindir dengan kehadiran lagu yang disukai oleh banyak kalangan tersebut.

Elpamas

Smule

Elpamas

Grup band rock yang terbentuk pada tahun 1983 ini pernah juga menjadi sorotan pemerintahan Indonesia dan bahkan music video nya dilarang ditayangkan di berbagai stasiun televisi nasional.

Salah satu lagu mereka yang berjudul "Pak Tua" mengandung kritik sosial, dimana diceritakan seorang pengusaha yang sudah tua tetapi tidak mau pensiun. Wah, salut deh dengan Elpamas!

Betharia Sonata

Wikipedia

Betharia Sonata

Wanita kelahiran asal Bandung 1962 ini pernah dicekal oleh Menteri Penerangan Indonesia Harmoko dengan melarang pemutaran lagu nya yang berjudul "Gelas-Gelas Kaca" dan "Hati Yang Luka" di stasiun televisi TVRI dan radio RRI.

Harmoko berdalih, dua lagu tersebut adalah lagu yang cengeng dan mampu mematahkan semangat orang Indonesia untuk bekerja keras. Bagaimana menurut kamu?

Slank

HAI

SLANK 2001

Siapa yang tidak kenal dengan band rock asal Indonesia yang satu ini? Semua orang pasti mengetahuinya atau setidaknya pernah mendengar beberapa lagu nya.

Band yang terbentuk pada tahun 1983 itu nyatanya telah menuai berbagai macam konflik, salah satu yang paling menjadi sorotan adalah dirilisnya lagu "Gosip Jalanan".

Pada tahun 2008, Slank mendapat kecaman dari DPR yang tersinggung akibat lagu "Gosip Jalanan" yang menyatakan dukungannya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Walau permasalahan ini telah diselesaikan dengan baik-baik, nyatanya izin manggung Slank selalu dipersulit oleh pihak kepolisian.

D’Lloyd

YouTube / Life Records Malaysia

D'Lloyd

Tidak hanya disukai oleh masyarakat Indonesia, tapi negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga menyukai grup band yang tenar di tahun 70an tersebut.

Salah satu lagu mereka yang kerap menuai kontroversi setidaknya di kalangan pemerintahan adalah "Hidup Di Bui", dimana lagu ini dianggap tidak sesuai dengan kondisi lembaga pemasyarakatan kala itu.

Melinda

GP Records

Melinda

Penyanyi ini salah satu penyanyi dari daftar ini yang terkena teguran dari pemerintah setelah era orde baru. Melalui lagunya yang terkenal berjudul "Cinta Satu Malam", Melinda harus menelan pil pahit lantaran lagunya yang menuai kritik keras dari Komisi Penyiaran Indonesia.

Selain lirik lagunya yang terlalu vulgar, keseluruhan liriknya mengandung makna bahwa berhubungan seks sah-sah saja selama dilakukan hanya satu malam saja.

Tag

Editor : Alvin Bahar