HAI-Online.com - Bagi kalian yang masih bingung atau sulit mengatur keuangan, sepertinya seni menabung ala Jepang "Kakeibo" ini bisa jadi solusinya.
Baca Juga: Siapa Sangka, Milenial dan Gen Z Ternyata Lebih Pusing Sama Finansial dibanding Politik
Melansir Japanesestation, Kakeibo merupakan kata dalam bahasa Jepang, yang dalam bahasa Indonesianya menjadi buku rekening rumah tangga. Dalam maknanya merupakan cara melakukan pencatatan keuangan secara manual, hal ini dimaksudkan untuk tetap pada anggaran dan mencapai tujuan keuangan.
Nah cek langsung nih cara dalam menerapkan Kakeibo,
Langkah 1: Lakukan Review Tahunan
Pertama kalian harus tau gambaran umum tentang pendapatan dan pengeluaran untuk tahun mendatang. Pada bagian ini, catat pengeluaran yang mungkin terjadi hanya sekali dalam setahun, contohnya biaya pergi liburan atau asuransi mobil.
Kalian bisa membandingkan pengeluaran tahun sebelumnya untuk mendapatkan gambaran pengeluaran tahunan ini. Kemudian pikirkan juga rencana apa yang bakal dicapai selama setahun ini, apakah ada event besar dalam hidup yang membuat kalian mengeluarkan biaya banyak atau nggak. Ini yang harus kalian pikirkan juga.
Langkah 2: Buat Rencana Belanja Bulanan
Dua pertanyaan bakal dijawab pada bagian ini yaitu, 1. Berapa banyak uang yang akan masuk? Catat sumber pendapatan untuk bulan tersebut.2. Berapa banyak uang yang akan keluar? Catat pengeluaran tetap bulan seperti biaya sewa, listrik, tagihan, asuransi kesehatan, dan lainnya.
Kurangi biaya tersebut dari pendapatan kalian untuk mengetahui berapa sisa uang yang dimiliki. Selanjutnya, pikirkan tentang target menabung bulan ini. Kemudian, biaya kalian menabung bisa dikurangi dari jumlah pendapatan.
Setelah mengetahui gambaran besar pembelanjaan tahunan dan bulanan, sekarang saatnya untuk menganalisis pembelanjaan mingguan. Untuk menentukan berapa banyak yang harus dikeluarkan setiap bulan, ambil jumlah uang yang tersisa setelah mengurangkan target tabungan.
Kemudian, bagi jumlah tersebut dengan jumlah seminggu dalam sebulan, mengingat beberapa bulan memiliki lima minggu. Jumlah yang didapatkan adalah berapa banyak yang dapat digunakan dalam aktivitas keuangan setiap minggu.
Baca Juga: Apa Sih Arti Cuping yang Lagi Rame di Media Sosial? Cek juga Asal Usulnya
Langkah 3: Tentukan Pengeluaran Mingguan
Nah, pada bagian ini kalian harus mencatat pengeluaran mingguan dan mungkin dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti biaya bertahan hidup yaitu contohnya membeli sabun dan makanan.
Kemudian yang kedua ada opsional atau keinginan, sebenarnya kalian dapat hidup tanpa hal ini, contohnya seperti belanja pakaian lebih atau nongkrong di luar.
Biaya tambahan yang merupakan biaya yang harus dikeluarkan tanpa direncanakan sebelumnya seperti hadiah untuk teman, perbaikan mobil, atau biaya obat jika mengalami sakit.
Hal ini bisa disiasati dengan tujuan memudahkan melihat pengeluaran dengan memberi kode warna pada tiap kategori catatan. Contohnya tulisan biru untuk biaya kelangsungan hidup, tulisan merah untuk keinginan, dan tulisan kuning untuk biaya ekstra.
Langkah 4: Lakukan Review & Analisis Bulanan
Setiap bulannya hal ini pperlu dilakukan untuk meninjau pengeluaran dan tabungan pada bulan tersebut. Catat berapa banyak biaya yang dikeluarkan dan tersisa di tabungan, apa itu sesuai target atau nggak. Kemudian, tulis catatan tentang biaya di jurnal sehingga kalian bisa mengetahui apakah di bulan berikutnya harus mengurangi pengeluaran atau nggak.
Nah itu tadi seni menabung ala Jepang "Kakeibo" yang bisa kalian gunakan untuk mengatur keuangan. Jika kalian minat mencobanya langsunga aja coba terapin.
Buat kalian yang tertarik untuk belajar lebih jauh tentang keuangan, secara khusus soal investasi, baik dari segi risiko sampai keuntungannya, maka saksikan Editorial Talks pada tanggal 26 Maret 2021, pukul 14.00 WIB. Kalian bisa daftar di link berikut ini atau ke bit.ly/editorial-investasi.
Baca Juga: Viral Video Cewek Diusir Satpam di Pantai, Begini Klarifikasi Satpam dan Pihak Hotel