HAI-Online.com - Seorang penjual bakso beranak di Jepang yang fasih berbahasa Jawa menjadi viral di media sosial TikTok. Ternyata ada cerita dibaliknya.
Baca Juga: Selamat, BLACKPINK Resmi Dukung Konferensi Perubahan Iklim PBB yang Digelar 2021
Video yang viral itu diunggah oleh akun TikTok @akulibra02 pada 30 Januari 2021.
Dalam video ia menuju ke mobil yang menjual bakso, terlihat banyak orang yang mengantre untuk membeli makanan yang diracik seorang cewek di dalam mobil.
Cewek yang meracik bakso tersebut mengenakan masker dan topi putih terlihat tampak seperti orang Jepang.
Namun, ternyata ia bisa berbicara dalam bahasa Jawa ketika melayani pembeli yang ada di depannya. Cowok yang mengunggah video itu pun langsung mencoba berbicara menggunakan bahasa Jawa.
Pengunggah video diketahui merupakan seorang WNI asal Madiun, Jawa Timur, yang bekerja di Jepang dan tinggal di asrama di Prefektur Ehime.
Melansir dari Kompas.com, pengunggah yang bernama Kukuh Setyawan itu nggak tahu ternyata video yang ia buat menjadi viral di TikTok.
"Sebelumnya saya juga enggak tahu sampai seviral ini, tahu pun baru 2 minggu kemarin. Ternyata sudah banyak yang repost," kata dia.
Kukuh mengaku itu adalah kali pertamanya membeli bakso pada Ibu Yani, cewek yang meracik makanan dari di dalam mobil. Bu Yani yang terdengar fasih berbahasa Jawa ternyata berasal dari Jawa Timur,.
"Tetapi sudah menetap di Jepang, karena suaminya (Pak Rusli) punya visa permanen di Jepang. Bu Yuni juga punya visa permanen, anak-anaknya juga. Jadi kalau dikata orang Jepang, iya, orang Indonesia pun juga iya," jelas Kukuh.
Baca Juga: Kocak! Ungkap Alasan Resign Kerja Beredar di Twitter, Ada yang Pengen Berburu Hantu
Hasil obrolan dengan Pak Rusli, Kukuh mengatakan jika pasangan suami-isteri ini hanya berdagang di akhir pekan, mereka tidak jualan menetap melainkan keliling, "Jadi sebulan sekali datang ke mes saya, kalau beliau libur Sabtu-Minggu itu ke tempat-tempat lain yang ada anak magangnya di daerah Ehime sini. Biasanya juga dipanggil untuk acara Pormas di Universitas Ehime sama kalau ada acara Matsuri," ujar Kukuh.
Terlihat di papan semua menu yang dijual merupakan menu makanan Indonesia, tetapi ada juga orang Jepang yang membelinya.
Kukuh menyebut keduanya memiliki pekerjaan lain, yakni sebagai karyawan di sebuah perusahaan di Jepang jadi hanya jualan Sabtu-Minggu saja.
"Kata Pak Rusli kemarin, 30 persen dari penjualan itu disumbangkan untuk pembangunan masjid di Kota Matsuyama, jadi kita bisa sambil beramal di situ," tutur Kukuh.
Kukuh mengaku sulit baginya untuk bisa menemukan makanan Indonesia di wilayah Prefektur Ehime dan bersyukur ada Bu Yuni yang berjualan di tempatnya.
"Susah sekali dijumpai (penjual makanan Indonesia di Ehime), ada pun jauh harus ke Osaka atau Tokyo, di sana ada restoran Indonesia. Nah, enaknya di sini kita yang didatengin, tinggal makan sepuasnya. Jadi enggak harus jauh-jauh ke luar kota, ongkosnya pun juga enggak murah," ungkap dia.
Hingga artikel ini dibuat video Tiktok penjual yang bisa berbahasa Jawa itu telah ditonton 1,5 juta orang dan di likes 107 ribu. (*)
Baca Juga: Segerombol Pemuda Joget di Lampu Merah untuk Bikin Konten, Berujung Keciduk Aparat dan Minta Maaf
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Penjual Bakso Beranak di Jepang Fasih Berbahasa Jawa, Ternyata Ini Ceritanya"