HAI-Online.com - Ikan bandeng menjadi salah satu makanan yang kerap disajikan dalam perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Bahkan kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat mendadak dipenuhi pedagang ‘musiman’ yang menjual ikan bandeng saat momen imlek seperti sekarang ini.
Namun gimana sih asal muasal ikan bandeng menjadi sajian khusus buat Imlek?
Baca Juga: Beragam Fun Facts Tentang Hari Raya Imlek yang Perlu Lo Tahu
Melansir Kompas.com, ikan bandeng ini ternyata merupakan percampuran budaya antara Tiongkok dengan Betawi.
Dijelaskan Alwi Shahab dalam bukunya yang berjudul ‘Saudagar Baghdad dari Betawi’, tingginya permintaan bandeng setiap menjelang Imlek ditengarai oleh kebudayaan penduduk asli Jakarta, yakni Betawi.
Ikan bandeng yang dalam tradisi Betawi lama merupakan jenis ikan termahal kerap disajikan dalam dalam acara-acara penting seperti seperti lamaran.
Baca Juga: Miris! Kota Tertua di Benua Amerika Terancam Lenyap akibat Pandemi
Bandeng yang mentah dan segar dijadikan antaran dari calon menantu kepada calon mertua. Bahkan, ukuran bandeng yang dibawa bisa menentukan kelanjutan kisah perjodohan.
Sedangkan menyantap ikan sendiri dalam Imlek merupakan kebiasaan yang menjadi tradisi masyarakat Tionghoa di malam Imlek.
Mereka menganggap, ‘ikan’ yang dalam bahasa Mandarin memiliki bunyi yang mirip dengan kata ‘yu’, yang berarti rezeki.
Dengan menyantap ikan di malam pergantian tahun baru, mereka berharap rezeki di tahun yang akan datang pun bisa semakin berlimpah. (*)
Baca Juga: Bisa Buat Obatin Stress, Ini Es Krim Sayur Buatan Mahasiswa UNY, Manfaatnya Banyak!Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Jakarta "Mendadak Bandeng" saat Imlek, Ada Apa?"
Penulis: Hanif Pandu