ICEBOX, Wadah Baru Musisi untuk Berkarya hingga Kolaborasi Musik Lintas Genre

Kamis, 11 Februari 2021 | 10:15
Zoom ICEPERIENCE.ID

Tangkapan layar Press Conference ICEBOX

HAI-Online.com - ICEPERIENCE.ID hadirkan ICEBOX sebagai wadah bagi musisi Tanah Air untuk menuangkan karyanya. Selain itu, para musisi juga berkesempatan lakukan kolaborasi musik lintas genre.

Baca Juga: Berusia 92 Tahun, Ayah Drummer Metallica Lars Ulrich Eksis Rilis Album Baru!

ICEBOX hadir karena situasi pandemi belakangan ini yang memberi dampak negatif bagi kalangan musisi. ICEBOX dirancang untuk menjadi panggung baru dan berbeda bagi musisi untuk berkarya.

Mulai dari produksi materi musik, kolaborasi musik lintas genre, live performance, membuat konten kreatif, hingga promosi bisa dilakukan dalam platform digital ini. Lebih dalam lagi, ICEPERIENCE.ID bakal memberikan dukungan penuh dalam mempromosikan karya setiap musisi yang terlibat di ICEBOX.

Perwakilan ICEPERIENCE.ID, Sigit Diapsoputra mengatakan ICEBOX merupakan sebuah fasilitas bagi musisi yang mengkombinasikan antara studio rekaman musik (music recording spot) yang didukung promosi musik secara digital dan terintegrasi dalam satu wadah.

Konsep integrasi ini diyakini bakal membantu musisi-musisi independen yang alami kesulitan untuk masuk ke market musik yang lebih besar dan lebih luas. Ada beragam konsep program di dalam ICEBOX yang bisa dimanfaatkan para musisi untuk makin kreatif dalam berkarya.

“Salah satu gagasan utama ICEBOX adalah terbuka bagi semua jenis musik dan memungkinkan terjadinya kolaborasi musik lintas genre. Sejak awal kami menginginkan munculnya karya-karya kolaboratif yang unik, punya kekuatan, dan diferensiasi dengan pakem-pakem musik yang ada selama ini," ujar Sigit Diapsoputra.

Melalui konferensi pers pada Rabu (10/2/2021), Diop juga menegaskan jika kolaborasi yang dilakukan terbuka bagi semua jenis musik termasuk dangdut, "Kita juga merindukan musik dangdut atau jazz, namun mesti ada unsur elektronik musik didalamnya, jadi harus kolaborasi nggak bisa berdiri sendiri untuk masuk ICEBOX."

Baca Juga: Tom Brady Rayakan Juara Super Bowl LV dengan Lagu blink-182 & P.O.D

Ia juga menambahkan untuk kriteria musisi yang diterima ICEBOX, "Sudah pasti 18+. Sedangkan yang masuk bisa juga vokalis solo, duet, atau trio. Kalo musisi bisa grup band, DJ, grup musik, maupun kolaborator (perpaduan beberapa figur jadi satu)," katanya.

Diop menjelaskan, musisi-musisi yang ingin terlibat di ICEBOX harus mengajukan konsep musik kreatif dan lagunya juga harus orisinil, "Karena kita mengharuskan itu adalah lagu milik mereka sendiri. Syaratnya lagu itu juga sudah pernah dirilis sebelumnya," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, "Bentuk recordingnya kita ingin live bukan tapping. Untuk musisi lama juga bisa masuk, asal memenuhi kriteria tersebut. Selain itu, harus ada aransemen baru yang berbeda dengan recording aslinya."

ICEBOX juga memiliki tim kurator yang terdiri atas musisi-musisi berpengalaman untuk mengkurasi setiap konsep yang diajukan serta menentukan proses dan skema produksinya.

Setiap proses ini akan berujung pada promosi secara digital yang dilakukan oleh ICEPERIENCE.ID. Sebagai informasi, semua rangkaian program ICEBOX bisa diikuti musisi tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Baca Juga: 9 Album Emo Ikonik Yang Kini Berusia 15 Tahun, Mana yang Jadi Favorit?

ICEBOX juga telah meluncurkan karya kolaboratif antara produser musik dan DJ multitalenta Alffy Rev dengan Manshur Praditya seorang musisi tradisional angklung.

Perpaduan mereka ciptakan musik modern yang unik mengandung unsur electronic dance music (EDM) dari Alffy Rev, ditambah nada-nada angklung bernuansa etnik dari Manshur.

Manshur, musisi yang kerap tampil di mancanegara ini menilai ICEBOX memberikan kesempatan besar bagi pegiat musik tradisi Indonesia seperti dirinya untuk tampil dan berkarya di level yang lebih tinggi lagi.

"Saya pikir musik tradisional masih dipandang sebelah mata gitu, dan saya mencoba meng-upgrade musik ini. dan ternyata ICEBOX ini menjadi peluang besar untuk memajukan musik tradisional indonesia," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (10/2/2021).

“ICEBOX itu wadah untuk sharing dan berkolaborasi, menyatukan visi dan misi. ICEBOX tidak menutup mata untuk satu elemen musik atau genre musik. Kita semua bisa membuat sesuatu yang besar yang jalannya lewat ICEBOX ini karena sekarang sudah bukan lagi zaman berkompetisi melainkan kolaborasi”, kata Manshur.

Baca Juga: Ariana Grande Umumkan Tanggal Perilisan Versi Deluxe Album

Manshur juga mengatakan keinginannya berkolaborasi dengan Alffy Rev, "Awalnya diajakin ICEPERIENCE.ID dan ditanya siapa produser yang paling menginspirasi dan saya bilang Mas Alffy Rev. Saya bermimipi berkolaborasi dengan dirinya dan kebetulan kesempatan di ICEBOX kali ini," ujarnya.

Zoom ICEPERIENCE.ID

Tangkapan layar Press Conference ICEBOX

Hal senada diutarakan Alffy Rev yang menyebut proyek bersama Manshur di ICEBOX memberikan sebuah experience yang sangat berbeda dalam proses bermusik yang selama ini ia lakukan.

Ia juga mengungkapkan perasaannya berkolaborasi dengan Manshur, "Pasti seru banget. Sebelumnya saya sering eksplor musik jawa, namun kali ini saya kesempatan langka karena pertama kali kolaborasi dengan musik sunda yaitu angklung," ujarnya.

Dalam konferensi pers, Alffy Rev juga mengungkapkan jika ICEBOX merupakan wadah yang bisa memepertemukan banyak musisi, "Kaya aku dipertemukan dengan musisi tradisional seperti Mas Manshur, sehingga ICEBOX ini juga merepresentasikan musik yang Bhinneka Tunggal Ika gitu," ujarnya.

Selain Alffy Rev x Manshur, karya kolaboratif perdana ICEBOX juga menghadirkan kolaborasi antara Vicky Mono “Burgerkill” dengan DJ Sihk. Vicky dengan karakter metalcore-nya mengisi tarikan vokal dalam dentuman beat yang dihasilkan oleh DJ Sihk.

Dalam konferensi pers ia mengungkapkan tantangan berkolaborasi ciptakan musik lintas genre, "Tantangannya ya lumayan, karena pandemi harus komunikasi via WhatsApp saja jadi nggak bisa satu ruangan," pungkasnya.

Zoom ICEPERIENCE.ID

Tangkapan layar Press Conference ICEBOX

Baca Juga: Canggih! Band Rock asal Bosnia Ini Rekrut Robot buat Mainin Lagu Mereka

Vicky juga beranggapan dengan adanya ICEBOX musisi jadi ada wadah untuk berkarya, "Karena musik gabisa disekat oleh genre, dengan adanya icebox jadi wadah untuk berkarya di era pandemi ini. Adanya ICEBOX ini menjadi triger para musisi untuk mengeksplor musiknya."

Vicky juga mengungkapkan harapannya, "Semoga dengan adanya ICEBOX bisa jadi wadah untuk mempersatukan. Buat teman-teman musisi berkarya terus dan melalui musik sampaikan pesan-pesan yang positif," katanya.

Untuk saat ini Studio ICEBOX berlokasi di Jalan Rangga Malela, Bandung. Setiap musisi di ICEBOX dapat memproduksi konsep musiknya di lokasi tersebut. Proses produksi di ICEBOX tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah.

Perwakilan ICEPERIENCE.ID, Sigit Diapsoputra mengatakan, “ICEBOX memiliki misi untuk mendorong dan mendukung musisi-musisi lokal bertalenta untuk terus berkembang, sambil menginspirasi para musisi-musisi muda dari genre apapun untuk berani tampil dan menunjukan karya mereka di level yang lebih besar lagi,” ujarnya.

Diop juga menegaskan jika ICEBOX nggak cuma hadir dalam masa pandemi saja, "Insyaallah ICEBOX bukan hadir hanya saat pandemi tetapi akan terus berjalan."

Untuk info detail mengenai ICEBOX, kunjungi website www.iceperience.id atau bisa juga follow akun Instagram dan Youtube @ICEBOX_ID. (*)

Baca Juga: Fun Fact Lagu I Dont' Want To Miss A Thing: Awalnya Bukan untuk Aerosmith

Penulis: Ferry Budi Saputra

Tag

Editor : Al Sobry