Wawancara Eksklusif Rendy Pandugo: Ada Apa di EP 'See You Someday'?

Minggu, 31 Januari 2021 | 09:12

Ada Apa di EP 'See You Someday'?

HAI Online.com -Selang hampir setahun setelah rilisan EP terakhirnya, solis Indonesia Rendy Pandugo kembali merilis mini album berjudul “See You Someday” pada 29 Januari 2021.

Buat yang ngikutin proses kreatif Rendy Pandugo sejak 2020 lalu, pastinya taudengan sejumlah rilisan single seperti 'Mr. Sun' dan 'Home'.

Dua single bernuansa mellow dan kontemplatif itu pun mengarah ke EP baru Rendy Pandugo kali ini. Bisa dibilang, dua single itu pun menjadi penggalan kisah yang digenapi secara utuh di EP 'See You Someday'.

Baca Juga: Beragam Barang Memorabilia Beastie Boys Dilelang, Termasuk Sejumlah Penghargaan Musik

HAI pun berkesempatan buat ngulik lebih jauh seluk-beluk mini album ini langsung dari si empunya EP. Berikut wawancara HAI dengan Rendy Pandugo.

Tepat hari ini lo melepas 'See You Someday', Congrats! Kenapa judulnya 'See You Someday'? Apakah ini kalimat yang personal buat lo?

Rendy:'See You Someday' sebenarnya mencerminkan kerinduan gue dengan temen-temen, fans, dan tentunya manggung. Terutama sih manggung yang memang susah banget didapet sekarang ini.

Lagu yang di-jago-in di EP ini apa aja, nih?

Rendy: Fokus single-nya adalah 'FAR'. Single ini gue bikin bersama Teddy Adhitya. Ini pertama kalinya gue menciptakan lagu bareng Teddy.

Lagu sedih sih emang lagu satu ini, seperti kebanyakan lagu di EP ini.

Proses pengerjaannya sendiri gimana? Apakah mirip dengan album lo di tahun 2017 yang diproses di Stockholm, Swedia?

Rendy:Untuk produksinya semua dilakukan di sini (Indonesia). Kecuali untuk part mixing dan mastering, diproses masing-masing di Stockholm dan New York.

Tapi, untuk loading instrument segala macem dilakukan di sini dengan dibantu temen-temen. Ada Enrico dan Petra Sihombing, Teddy Adhitya juga.

Untuk single 'FAR', katanya lagu ini menyimpan kisah nyata dari kehidupan lo, kayak gimana ceritanya?

Rendy:'See You Someday' ini memang based on true story semua. Beda sama EP dan album-album gue sebelumnya.

'FAR' sendiri adalah kisah hidup teman kita yang ditulis ke dalam sebuah lagu. Ceritanya sih tentang hubungan terlarang yang nggak punya kepastian. Tapi, instead of being sad, hubungan ini justru dijalanin begitu aja. Enjoying the moment lah intinya.

Terus, adakah eksplorasi baru secara musik yang baru lo lakukan di EP ini?

Rendy:Ada satu lagu judulnya 'See You Someday' yang vibes-nya kayak The Beatles, gitu. Gue sendiri belom pernah bikin yang kayak gini sebelumnya.

Lalu pada lagu 'B.Y.L' dan 'FAR', ada instrumen baru yang belom pernah dimasukan ke lagu-lagu gue sebelumnya. Kita kayak masukin beberapa ornamen dan dibilang vibes-nya lebih modern dibanding lagu-lagu gue dulu.

Kemudian ada 'Secret' yang semacam pertengahan menuju ke 'B.Y.L' dan 'FAR'.

Selama penggarapan album ini, lagu apa aja yang sering menemani lo? Yang barangkali memberi lo inspirasiuntuk eksplorasi di album ini..

Rendy:Referensi sih ada banyak. Mulai dari Adam Melchor, Finneas, John Mayer. The Beatles juga sering gue dengerin juga saat penggarapan EP ini.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Sheryl Sheinafia: Proses Pendewasaan melalui Jennovine

Berhubung banyak lagu lo sebelumnya punya lirik Bahasa Inggris, apa yang buat lo bertahan dengan lirik Bahasa Inggris untuk EP ini?

Rendy:Sebenarnya lebih soal kenyamanan gue dalam bermusik aja, sih. Sejauh ini gue masih nyaman bikin lagu dengan Bahasa Inggris.

Gue udah nyoba beberapa kali bikin lirik Bahasa Indonesia, tapi hasilnya selalu nggak sesuai ekspektasi gue.

Untuk EP 'See You Someday', apakah lo bakal melakukan promosi unik kayak EP lo di awal tahun 2020 lalu? Waktu itu kan lo sempet literally turun ke jalan untuk mengenalkan EP baru lo ke orang-orang, haha..

Rendy:So far belom terpikir untuk bikin gimmick kayak gitu lagi. Gue juga melakukan segala sesuatu secara organik (natural) aja, sih.

Kebetulan untuk EP tahun lalu gue memang lagi punya banyak ide gila untuk metode promosi. Tapi, kayaknya untuk kali ini nggak ada.

Dengan satu EP rilis, kira-kira goals lo ke depannya apa lagi nih, Ren? Boleh kasih bocoran?

Rendy:Goals gue bikin full album lagi, mengingat terakhir kali album penuh gue rilis di tahun 2017. Udah terlalu lama gitu. Sementara, selama ini gue cuma nyuguhin EP aja. Jadi, gue targetin ada album penuh di tahun ini.

Well,kita nantikan selalu album penuh lo yang baru. Semoga lancar ke depannya, bro! (*)

Tag

Editor : Al Sobry