Seperti Azam Mahat, Pesepeda Ini Makan di Rumah Orang yang Dikira Warung

Selasa, 12 Januari 2021 | 20:17
kompas.com

Mohd Kharbi yang kelaparan makan di sebuah rumah yang dia kira warung makan

HAI-Online.com - Kali ini ada yang memiliki kisah yang mirip dengan keluarga Azam Mahat yang mengira keluarganya makan di warung ternyata makan di rumah orang.

Nah, kisah kali ini dialami dari Mohd Kharbi yang hobi bersepeda dan mampir ke tempat yang ia sangka adalah warung makan super sederhana.

Baca Juga: Niat Sembunyikan Aib Keluarga, Seorang Anak Laporkan Ibunya ke Polisi Sampai Harus Cicipin Rumah Tahanan

Kisah ini berawal saat Kharbi mengayuh sepedanya sangat jauh dari Kenyir ke Kuala Trengganu.

Di tengah aktivitas gowesnya, Kharbi merasa perlu mengisi energi dengan makanan berat. Ia pun bermaksud mencari kedai untuk sejenak beristirahat sambil mengobati perutnya yang sudah 'keroncongan'.

Kharbi rupanya sangat kelaparan dan teringat bahwa jadwal makan terakhirnya pukul 09.00 kemarin malam.

Sebelum dia bersepeda, Kharbi nggak makan sama sekali.

Baca Juga: Olahraga Sebelum Sarapan Jauh Lebih Baik daripada Setelah Makan, Ini Kata Penelitian

Apalagi, ia telah menempuh perjalanan dengan sepedanya sejauh 70 kilometer.

"Pantaslah pikiran saya sudah nggak menentu. Tampak sekelebat seperti ada kedai makan di jalan, saya putar balik langsung menuju ke situ. Di sana ada seorang perempuan, seorang anak kecil, dan seorang bapak."Mohd Kharbi melihat ada lauk dan nasi yang tampak seperti dijajakan di atas meja.

"Saya pikir mungkin kedai ini warung makan istimewa, apalagi menu khas Trengganu adalah favorit saya," papar Kharbi.

Dia pun memesan apa yang ia suka dan makan dengan lahap.

Baca Juga: Young Lex Dibikin Kesal Hingga Tuduh Anya Geraldine Gara-Gara Hal Ini

Setelah mengisi perut kosongnya, Kharbi bermaksud membayar, tetapi apa yang terjadi membuatnya salah tingkah.

Kedai yang dikira Kharbi sebagai warung makan ternyata hanyalah rumah biasa.

"Ketika makanan saya habis, saya ambil uang dari dompet di saku belakang dan tanya berapa semuanya? Lalu Makcik yang menjamu saya berkata, 'Bapak ini mau bayar? Ini bukan warung makan lho, Pak'," ujar Kharbi menirukan si Makcik.

Seketika Kharbi pun merasa sangat malu, "Aduh, padahal saya sudah minta nasi lauk, padahal saya nggak kenal mereka, mereka juga nggak kenal saya. Aduh, malunya pagi-pagi saya makan di rumah orang," ungkap Kharbi.

Baca Juga: Thailand Malu, Foto Panas Selir Raja Vajiralongkorn Kedapatan Ada 1.400 Selfie

Ternyata yang Kharbi lihat dan sangka sebagai kedai adalah bagian dapur rumah yang terbuka di bagian depan. Penampakan dapur Makcik yang ada di depan rumahnya, sering dikira rumah makan oleh orang yang lewat.Adapun perempuan, anak kecil, dan seorang pria yang sedang makan sebelum Kharbi datang adalah anak dari si Makcik bersama tetangga rumah itu.

"Makcik bercerita, rupanya anak Makcik itu sedang makan dengan tetangganya dari sebelah rumah. Saya sendiri nggak yakin gimana perasaan dia dengan orang seperti saya yang tiba-tiba masuk dan minta nasi lauk. Orang Melayu nggak akan pernah usir siapa pun yang datang minta makan, seperti itulah kondisi saya saat itu. Saya makan sambil mengobrol," pungkas Kharbi. (*)

Baca Juga: Orang Kuat Juga Bisa Kena Corona, Juara WWE Drew McIntyre Resmi Dinyatakan Positif Covid-19Artikel ini telah tayang di Kompas.comhttps://www.kompas.com/global/read/2021/01/11/075841170/sebelum-kisah-keluarga-azam-mahat-viral-rumah-orang-ini-dikira-warung?page=all#page2.

Penulis: Ferry Budi Saputra

Tag

Editor : Al Sobry