HAI-ONLINE.COM - Belakangan ini banyak brand lokal yang digemari oleh kaum milenial.
Namun dari sekian banyak brand yang ada terkadang muncul rasa bingung untuk memilih produk apa aja yang paling sesuai dengan selera.
Ngomingin soal fesyen, berikut ini ada rekomendasi nih buat kalian yang sedang mencari brand lokal keren.
Baca Juga: Kings of Leon Kembali Merilis Cuplikan Single Terbaru di Media Sosial
1. Monstore
Brand asli Indonesia ini, didirikan oleh trio Agatha Carolina, Michael Chrisyanto, dan Nicholas Yudha. Brand ini memiliki visi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dunia seni lewat produk fashion.
Kolaborasi menjadi salah satu kunci Monstore bertahan dan berkembang di tengah arus persaingan brand lokal yang ketat.
Salah satu proyek kolaborasi terbaik Monstore adalah “The Project Style” yang digarap bersama The Walt Disney Company. Proyek itu menghasilkan rangkaian produk pakaian dengan desain berbagai karakter Marvel ternama.
Baca Juga: Ini Dia 3 Brand Lokal Indonesia yang Collabs dengan Brand Luar2. Compass
Nggak salah kalo setiap rilisan produknya selalu dinanti pasar.
Didirikan sejak 1998, Compass dikenal dengan produk sepatu vulkanisir yang menggabungkan elemen military dan workwear.
Harganya sih relatif terjangkau, dan nggak salah juga menjadi satu alasan kenapa Compass sangat digemari banyak kaum milenial.
Baca Juga: AFI Umumkan Album ke-11 Yang Bakal Dirilis di Tahun 2021 Ini3. Voyej
Yap, brand lokal yang didirikan oleh Lucas Stephen, Aradea Respati, Ivan Ariwibowo, Yossi Permana, dan Oktavianus Andika berhasil membawa Voyej menjadi salah satu brand aksesori kulit lokal yang dilirik para kawula muda.
Sanking populernya nih, brand ini juga menjadi salah satu pionir yang memopulerkan aksesoris kulit di kalangan anak muda.
Baca Juga: Kizuna Ai Pakai KaosThanksinsomnia
Jika dilihat dari persaingan produk lokal yang semakin ketat, Voyej bertahan lewat komitmennya terhadap kualitas produk dan servisnya. A
Adapun produk dompet kulitnya juga mencerminkan nama Indonesia banget nih seperti Karimata dan Maritim.
Nggak heran jika mereka berhasil menancapkan benderanya di berbagai kota besar di Indonesia. (*)
Penulis: Ferry Budi Saputra