Obat Kumur Berteknologi CPC Sanggup Matikan Virus di Mulut Selama 6 Jam

Rabu, 09 Desember 2020 | 09:47
Giringer

Obat Kumur Berteknologi CPC Sanggup Matikan Virus di Mulut Selama 6 Jam

HAI-Online.com- Tahukah kamu, kita bisa melawan virus corona dengan 3M plus 1, Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak fisik, dan satu lagi Membersihkan rongga mulut dengan obat kumur berteknologi CPC.

Yap, pasalnya udahbanyak riset menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 terdapat di rongga mulut orang yang terinfeksi, terutama di air liur.
Baca Juga: Sampo Bayi dan Obat Kumur Diklaim Ampuh Non-aktifkan Virus Corona Sampai Hampir Sempurna

Drg. Tritarayati, SH, MHKes. selaku Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menuturkan hal ini harus kita waspadai karena di dalam 1 ml air liur terdapat lebih dari 1 juta partikel virus."Faktanya, virus penyebab covid-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung, yang telah terdeteksi sebelum, selama, dan setelah fase akut penyakit, begitu juga dalam kasus (orang) tanpa gejala," terangnya pada acara Virtual Media Conference Pepsodent Active Defense Mouthwash, Selasa (8/12/2020) kemarin.

Dengan begitu, tambahan menerapkan kebiasaan baru dengan berkumur di mulut ini bakal menambah oelrindungan diri dariSARS-CoV-2danefektif mengurangi angka transmisi covid-19 di lingkungan sendiri.
Bukan sembarang berkumur-kumur, sebaiknya pembersih mulut mengandung CPC yang bekerja aktif membunuh kuman dan virus sampai 99,9 persen.
Baca Juga: 70 Musisi Terlibat Lagu #20DetikCuciTangan, Hasil Rekaman Dibuat dalam Piringan Hitam, Ini Tujuannya!
Nah, hasil studi in vitro formulasi Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi CPC (0,07%) menunjukkan dapat mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 secara maksimal dengan waktu kontak 30 detik.
"CPC bekerja efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9% dengan menargetkan dan menghancurkan selubung lipid dari virus tersebut," jelasHead of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation, Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. dalam acara konferensi virtual yang sama.

Obat Kumur Berteknologi CPC dari Pepsodent diluncurkan

Dalam hal ini, Mirah menuturkan bahwa Unilever menginisiasi studi ilmiah awal bersama Laboratorium Microbac, laboratorium virologi di Amerika Serikat yang terpercaya dan diakui secara internasional untuk mengukur efektivitas mouthwash Pepsodent Active Defense. Hasilnya telah dipublikasikan di platform riset biologi Biorxiv.

"SelaputNYA hilang dan corona luruh nggak nempel lagi ke tubuh manusia. Berkumur 30 detik, ini bukan obat tapi pencegahan," ungkap Mirah lagi.
Dalam studi ini juga, dia membandingkan produk tersebut dengan produk mouthwash yang mengandung etanol, campuran enzim, dan zinc sulfat. Namun menurut Mirah hanya teknologi CPC yang hingga saat ini menunjukkan hasil konsisten dan positif.
Dokter Gigi dan Peneliti, Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes menambahkan bahwa hasil studi ini juga didukung oleh sebuah uji klinis dari sekelompok peneliti independen di Singapura yang melibatkan sejumlah penderita COVID-19.
Hasilnya memperlihatkan bahwa berkumur dengan mouthwash (obat kumur) yang mengandung CPC dapat mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2. Baca Juga: Masuk Top 35 Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal Muda

"CPC dapat mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 secara signifkan setelah berkumur selama 30 detik, dan efeknya bertahan selama 6 jam," ungkap Armelia. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya