HAI-Online.com - Om Wawes, grup musik dangdut asal Yogyakarta, mendapat sorotan publik usai menggelar konser live yang abai terhadap protokol kesehatan.
Selepas konser off-air di tanggal 24 Agustus lalu, seorang warganet tampak melaporkan konser tersebut ke sejumlah pihak mulai dari Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan, hingga sejumlah media massa.
Melalui sebuah Tweet, warganet dengan nama akun @aysririe itu menyebut bahwa konser Om Wawes nggak menerapkan protokol pencegahan covid-19 dengan merujuk pada sejumlah foto dari akun Instagram band.
Postingan tersebut segera memicu diskusi yang diawali dengan kebingungan publik.
Di satu sisi, terdapat warganet yang menampik tudingan tersebut dengan mengklaim bahwa protokol kesehatan di konser tersebut tetap dilakukan.
Baca Juga: Makin Ramai Yang Hobi Gowes, Pemprov DKI Jakarta Usulin Agar Sepeda Bisa Masuk Tol?
Ia melengkapi klaimnya tersebutdengan unggahan foto para penonton yang tampak menggunakan masker dengan suhu tubuh yang dicek terlebih dahulu sebelum memasuki venue.
Kendati demikian, warganet lain tampak mempertanyakan foto dari dalam venue di mana para pengunjung tampak sama sekali berpesta tanpa pakai masker.
Terlihat jelas juga nggak ada social distancing dalam konser tersebut.
Kegiatan dalam ruangan tertutup, seperti konser Om Wawes tersebut, jauh lebih berbahaya dibanding acara luar ruangan.
Dikutip dari BBC, WHO mengakui ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona bisa menular di ruang tertutup dan ramai.
Penularan lewat udara terjadi ketika kita menghirup virus atau bakteri yang dibawa oleh partikel yang melayang di udara selama berjam-jam.
Droplets yang jauh lebih kecil ini bisa menyebar di area yang lebih luas. TBC, flu, dan pneumonia adalah contoh penyakit yang ditularkan melalui udara.
Penyebaran Covid-19 lewat udara yang telah tercampur droplet tadi kebanyakan muncul di dalam ruangan tertutup dengan ventilasi dan sirkulasi yang tidak baik.
Sementara, dalam Instagram resmi Om Wawes, memang hanya tersedia satu versi foto di mana para pengunjung, termasuk kru dan personil band, tampak nggak ada yang mengenakan masker dalam acara yang padat pengunjung.
Gimana menurut lo soal ini? (*)