Nuansa Indie Melankolis di Album Folkfore Taylor Swift Ini Mengejutkan

Sabtu, 25 Juli 2020 | 09:22
TAU

Nuansa Indie Melankolis di Album Folkfore Taylor Swift Ini Mengejutkan

HAI-Online.com- Jika yang lain sibuk melawan kebosanan karantina mandiri dengan menonton puluhan seri di Netflix dan Youtube, penyanyi dan musisi Taylor Swift diam-diam menghabiskan isolasi diri di tempat kerja.
Dia menggarap album baru, Folklore yang baru dirilis pada tengah malam (24/7/2020) kemarin.
Taylor Swift mengumumkan album ke delapannya melalui Twitter, Instagram dan tab komunitas di kanal YouTube-nya.

Baca Juga: Estetik tapi Serem, Ini 5 Kota Hantu yang Cocok Buat Spot Fotografi

Terdapat 16 lagu yang telah dirilis Tay di Youtubenya, yakni Cardigan, The 1, the Last Great American Industry, Exile, My Tears Ricochet, Mirrorball, Seven, August, This is Me Trying, Illicit Affairs, lInvisible String, Mad Woman, Ephipany, Betty, Peace, dan Hoax.

Dikutip dariCBS News, Taylor mengumumkan berita oenting ini secara mengejutkan dengan memposting 9 foto tanpa caption di Instagram, yang membentuk gambar besar dirinya di tengah hutan.

Seperti biasanya, Taylor selalu mengunggah gambar tanpa keterangan ketika mengumumkan proyek baru.

Namun di foto ke-10 hingga 15, Taylor baru mengumumkan perilisan album kedelapan yang bertajuk 'Folklore' itu.

"Sebagian besar hal yang saya rencanakan pada musim panas ini tidak terjadi, tetapi ada sesuatu yang saya tidak rencanakan justru terjadi. Dan hal itu adalah album studio ke-8 saya, Folklore,"ujar Taylor.

Dia mengatakan tengah malam, waktu AS, akan merilis semua lagu barunya.

Baca Juga: Spesial, Corey Taylor Tampilkan Lagu yang Ditulis Pas SMA di Debut Album Solo

Album folkfore

"Di tengah malam saya bakal merilis seluruh album lagu baru saya, saya telah mencurahkan semua keinginan, impian, ketakutan, dan renungan saya,"tulis Taylor.

Dalam tab komunitas di kanal Youtubenya, Taylor mengatakan salah satu lagu, 'Cardigan' dia tulis dan sutradarai sendiri.

Nggak cuma ngasihjudul dan tanggal rilisnya, Taylor juga memberi sedikit info tentang albumnya itu.

Penyanyi bergaya country ini berkolaborasi dengan Aaron Dessner, Bon Iver, William Bowery, dan Jack Antonoff.

Peraih 10 Grammy Awards ini menulis dan merekam musiknya selama isolasi Covid-19 dengan tetap menjaga jarak bahkan mengikuti protokol kesehatan yang diawasi tim medis agar kru tidak melanggar.

Dia juga mengumumkan akan ada lagu bonus berjudul 'tmThe Lakes' di delapan edisi CD mewah, 8 edisi cover vinyl, dan 8 kasetnya.

"Karena ini adalah album studio ke-8 saya, saya membuat 8 edisi CD deluxe dan 8 edisi vinil deluxe yang tersedia selama satu minggu."

"Setiap edisi deluxe bakal punya sampul, foto, dan karya seni yang unik,"jelasnya menggoda Swifties.

Baca Juga: Taylor Swift Tuai Pujian Berkat Aktivismenya Di Industri Musik

Deluxe set album folkfore

Menurut ulasanNME, Taylor Swift kali ini mengusung nuansa indie, folk, dan sedikit rock.

Selama tujuh tahun menggarap albumnya, Taylor selalu memberikan nuansa baru dalam musik yangia bawakan.

Speak Now (2010) bernuansa rock sedangkan Red (2012) lebih condong ke pop.

Lalu ketika album 1989 (2014) rilis, Taylorsepenuhnya membawa musik pop ke dalam setiap lagunya.

Sedangkan di album kedelapan ini, Taylor benar-benar membawa suasana baru.

Folklore terasa seperti melihat Taylor yang tengah melakukan perjalanan metaforis di tengah hutan dan menulis lagu yang apik dan bernada kalem.

Bahkan ulasan dariUSA Todaymengatakan bahwa album Folklore ini merupakan album Taylor yang paling melankolis. (*)

Tag

Editor : Al Sobry