Biar lebih detail lagi, HAI mengutip dari Bobo.id akan membahas lebih lanjut perihal dua bagian ayam yang paling disukai ini.
Apa saja perbedaannya? Kuy kita cari tahu!
1.Protein
Dalam sehari, perempuan membutuhkan 46 gram protein, sedangkan laki-laki butuh asupan 56 gram protein.
Dada ayam biasanya mengandung protein yang sedikit lebih banyak daripada bagian paha.
Dada ayam mengandung protein sekitar 25 gram, sedangkan paha ayammengandung protein 21 gram per porsinya.
Protein ini merupakan zat yang sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan juga untuk membangun masa otot.
Kali ini paha lebih unggul, pasalnya kandungan lemak pada paha ayam lebih tinggi dibandung bagian dada.
Jika pada dada auamterdapat 7 gram lemak, satu porsi paha ayam mengandungterdapat 13 gram lemak.
Kandungan lemak ini banyak terdapat pada kulit ayam, sehingga ketika kulit ayam dihilangkan, maka lemaknya pun berkurang.
3. Kalori
Untuk jumlah kalori pada paha ayambiasanya lebih tinggi daripada di bagian dada.
Pada paha ayamterdapat 210 Kkal, sedangkan pada bagian dada ayamterdapat 170 Kkal.
Udah tahu dong, kamu yang lagi diet nurunin berat badan harus pilih yang mana?
4. Kolesterol
Sementara kolesterol pada pada ayam lebih tinggi daripada dada ayam. Pada paha ayamterdapat 80 mg kolesterol, sedangkan pada dada ayamterdapat 70 mg kolesterol. Tipis, tapi berpengaruh jika dikali 3 kali makan dalam sehari.
5.Zat besi
Kandungan zat besi pada bagian dada dan paha ayammemiliki porsi yang sama, sekitar 4% dari nilai harian zat besi yang disarankan.
Jadi, walaupun makan ayam, kita juga sebaiknya masih harus makan sayur hijau yang kaya zat besi, seperti kangkung dan bayam.
Zat besi akan dapat membantu produksi hemoglobin dan myoglobin yang penting untuk darah. (*)