Orangtua Ferdian Paleka Jadi Saksi Kasus Prank Sampah Anaknya, Tapi Tak Mau Kooperatif

Kamis, 07 Mei 2020 | 15:53
tribunnews.com

Ferdian Paleka

Hai-Online.com -Polrestabes Bandung masih terus mencari keberadaan Youtuber Ferdian Paleka soal aksi prank makanan busuk yang viral di media sosial baru-baru ini.

Sampe saat ini perbuatannya itu bikin geram masyarakat Indonesia apalagi di tengah pandemi dan bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Bikin Kelas Online Lo Makin Kece dengan Mengubah DSLR Canon Jadi Webcam, Gini Caranya

Dalam proses pencarian itu, pihak polisi telah memeriksa pihak orangtua untuk bersaksi atas perbuatan anaknya, Ferdian Paleka.

Namun sayangnya, menurut pihak polisi orangtua Ferdian bersikap nggak kooperatif. Dari sana muncul dugaan bahwa orangtua ikut ngebantu pelarian anaknya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengatakan, pelarian Ferdian sendiri diketahui warga yang ngeliat mobil pelaku berada di daerah Cileungsi, Bogor.

Mendapatkan informasi itu, tim Satreskrim langsung melakukan pengejaran dan membuntuti mobil tersebut. Tapi waktu mau ditangkep, ternyata yang mengendarai mobil itu bukanlah Ferdian.

"Jadi tim kita yang sudah membuntuti dan melakukan penangkapan yang kami kira yang bersangkutan (pelaku F) namun demikian ternyata orangtua (bapak kandung) dari saudara F," kata Galih di Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/5/2020).

Baca Juga: Beredar di WhatsApp Pemerintah Bagikan Kuota 10 GB, Ternyata Hoaks

Namun yang sangat disayangkan, kalo orangtua Ferdian sendiri seperti nggak mau jelasin secara spesifik keberadaan anaknya itu.

"Menurut keterangan dari yang bersangkutan dia tidak menyampaikan secara spesifik. Intinya orangtuanya tetap melindungi anaknya, jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya," ujar Galih.

Polisi pun akhirnya memeriksa lebih lanjut orangtua Ferdian terkait keberadaan anaknya itu.

Galih menilai, orangtua Ferdian ini nggak kooperatif karena mereka seperti nyembunyiin anaknya yang lagi dalam pencarian kepolisian.

"Sementara masih saksi kita periksa secara intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," kata Galih.

"Ya, udah pasti (nggak kooperatif) kalau kita melihat dari kronologi dari awal kita amankan yang pertama, kemudian kita amankan mobilnya, di mana mobil tersebut milik saudara F yang dibeli dari dia (bapak kandung) sendiri, itu dikuasai oleh orangtuanya," sambungnya.

Ferdian Paleka dikejar polisiatas laporan sejumlah waria terkait aksi "prank" pelaku yang ngasih sembako berisi sampah. Aksi itu dilakukan sama Ferdian demi konten YouTube dan nambah trafik media sosial punya Google.

Aksi yang dinilai nggak pantes yang dilakukan pria asal Bandung itu akhirnya memicu kemarahan netizen dan masyarakat sekitar tempat tinggal pelaku. (*)

Tag

Editor : Al Sobry