Teori Baru Konspirasi Virus Corona: Ada Main Ilmuwan Wuhan dan Lab Misterius

Minggu, 26 April 2020 | 11:13
Pinterest

Berita Baik! Ilmuwan Temukan Terobosan Baru untuk Deteksi Gejala Baru Virus Corona Tanpa Harus ke Rumah Sakit

HAI-ONLINE.COM - Seiring berkembangnya penelitian vaksin virus corona Covid-19, teori konspirasinya pun semakin heboh.

Beberapa waktu lalu, HAI sempat membagikan teori konspirasi yang menyangkut senjata biologis, mengaitkan dengan 5G dan yang terbaru, kini bersangkutan dengan "hal gila" yang dilakukan ilmuwan Wuhan di lab Misterius.

Baca Juga: Berbagai Teori Konspirasi Virus Corona: Mulai dari Senjata Biologis Asing Hingga 5G

Terserah pada dirimu sendiri ingin percaya atau nggak. Tapi kalau kepo, baca dulu nih konspirasi barunya.

Seorang ilmuwan top Rusia menjelaskan bagaimana para mikrobiologis China melakukan "hal yang sangat gila" saat mereka mempelajari virus Corona di laboratorium riset Wuhan.

Profesor Petr Chumakov mengatakan China sedang mempelajari seberapa menularnya virus tersebut dengan "niat jahat".

Juga disebutkan mereka tidak sengaja mencoba menciptakan pembunuh buatan manusia di Wuhan Institute of Virology yang didukung negara,

Sumber pandemi, yang telah sebabkan kelumpuhan sistem ekonomi dan sistem kesehatan di seluruh dunia, telah dilacak sampai ke pasar basah Wuhan.

Namun pendekatan di fasilitas laboratorium misterius telah tingkatkan pertanyaan mengenai asal muasal penyakit tersebut.

Presiden Amerika Donald Trump telah katakan pemerintahannya telah menginvestigasi laporan terkait virus mungkin sengaja dibuat di laboratorium Wuhan.

Atau kemungkinan kedua, jika virus itu melarikan diri dari fasilitas tersebut.

Baca Juga: Kasus Tayangan Siswi SMA Buka Bra di IG Live, Polisi Ciduk Tiga Pelakunya

Wuhan Institute of Virology menampik tuduhan tersebut.

WHO juga katakan bukti yang ada menunjukkan virus Corona berawal dari hewan di China akhir tahun lalu dan tidak dibuat di sebuah laboratorium.

Namun Profesor Chumakov, kepala peneliti di Engelhardt Institute of Molecular Biology di Moskow, mengatakan kepada koran Moskovsky Komsomolets: "di China, ilmuwan di laboratorium Wuhan telah aktif terlibat dalam perkembangan berbagai virus Corona selama lebih dari 10 tahun.

Baca Juga: Meski Lemas, Berpuasa di Tengah Pandemi Ternyata Memperkuat Daya Tahan Tubuh

"Mereka melakukannya, sengaja bukan untuk membuat varian patogen, tetapi untuk mempelajari seberapa menularnya penyakit tersebut.

"Mereka lakukan berbagai hal gila, menurutku. Contohnya memasukkan virus ke genom, yang memberikan virus kekuatan untuk menginfeksi sel manusia."

Ia melanjutkan: "Sekarang semua telah dianalisis, gambaran kemungkinan terbentuknya virus Corona mulai nampak.

"Ada beberapa struktur yang dimasukkan, seperti mengganti urutan DNA genom alami, sehingga memiliki karakteristik istimewa.

"Menarik bahwa China dan Amerika yang bekerja dengan mereka mempublikasikan semua pekerjaan mereka di jurnal ilmiah.

"Aku bahkan bertanya-tanya kenapa latar belakang ini datang ke orang-orang sangat lambat.

"Kuasa investigasi pasti akan dilakukan, sebagai hasil peraturan baru dikembangkan yang mengatur kerja dengan genom virus berbahaya.

"Masih terlalu awal untuk menyalahkan siapapun."

Pendukung Chumakov mengatakan ilmuwan China menciptakan varian yang kemungkinan awalnya bertujuan menciptakan vaksin HIV.

Baca Juga: 6 Aplikasi Android yang Bakal Bikin Ibadah Puasa Kamu Lebih Afdol

Moskow telah ingatkan sebelumnya agar tidak membuat tuduhan tentang virus Corona buat manusia.

Juru Bicara Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakan: "dalam situasi di mana tidak ada informasi yang dapat mendukung dan dicek oleh ilmuwan kami pikir tidak baik untuk menuduh siapapun."

Veronika Skvortsova, kepala Federal Medical Biological Agency Rusia (FMBA) sekaligus mantan menteri kesehatan Rusia ditanyai adakah kemungkinan virus pandemi ini buatan manusia.

Ia katakan kepada Channel One Rusia: "pertanyaan itu tidak mudah. Perlu studi yang sangat menyeluruh.

"Tidak ada dari semua versi itu yang dapat dikesampingkan.

"Kita dapat melihat perbedaan-perbedaan dalam jumlah besar yang membedakan virus ini dengan saudaranya, SARS.

"Mereka kira-kira 94 persen sama, sisanya berbeda.

"Dari itu kurasa kita perlu lakukan penelitian sangat mendalam." (*)

Artikel ini pertama kali tayang di Intisari dengan judul "Teori Konspirasi Seputar Virus Corona Masih Berlanjut, Kali ini Ilmuwan Wuhan Disebut 'Lakukan Hal Gila' di Lab Misterius"

Editor : Al Sobry

Sumber : intisari

Baca Lainnya