Bandel Nggak Mau Lockdown, Tim Medis Turun ke Jalan Biar Pada Ngerti Susahnya Ngurus Pasien Covid-19

Selasa, 21 April 2020 | 13:01
Alyson mclaren

Bandel Nggak Mau Lockdown, Tim Medis Amerika Turun ke Jalan Biar Pada Ngerti Susahnya Ngerawat Pasien Covid-19

HAI-Online.com-Adu aksi terjadi antara pendemo anti lockdown dengan dua perawat yang akhirnya turun ke jalan untuk bikin ngerti si bandel covidiot.
Jadi, sejakdiberlakukan aturan lockdown oleh pemerintah Amerika Serikat, sebagia warga ada yang tak terima karena aturan tersebut dianggap merenggut kebebasan warga negara.
Warga yang tak mau ikutpembatasan sosial besar-besaran demi menurunkan jumlah terjangkit corona di negaranya tersebut malah turun ke jalan untuk mendemo aturanlockdown segera dicabut.
Baca Juga: Viral Bikin Meme Debat Receh di Twitter, Kaesang Ikut Banding-Bandingin Gambar Sendiri
Diperkirakan lebih dari 2.500 orang berunjuk rasa di ibukota negara bagian Washington DC pada Senin kemarin.
Meskipun ada imbauan unjuk rasa dilakukan dengan memakai masker, banyak demonstran yang mengacuhkannya.
Menyusul demo serupa, baru baru ini ada juga warga yang mencuri perhatian ketika melakukan demodi kota Denver, Colorado, Minggu (19/4/2020) kemarin.
Beberapa orang memilih tetap berangkat kerja dan keluar rumah karena menginginkan lockdown segera dicabut pemerintah.
Namun, dua orang tenaga medis mencoba menghalangi pemrotes lockdown yang berkeliling dengan mobilnya sambil membawa spanduk di badan mobilnya.

Bandel Nggak Mau Lockdown, Tim Medis Amerika Turun ke Jalan Biar Pada Ngerti Susahnya Ngerawat Pasien Covid-19

Tenaga medis tersebut berdiri di tengah jalan dengan memakai masker, kacamata dan juga seragam dokternya.
Kesal aksinya dihalangi, seorang wanita di dalam mobil pun langsung marah-marah dan berteriak kepada tenaga medis.
Gambar ini terekam dalam unggahan facebook Alyson Mclaran yang melaporkan kejadian tersebut.
Meski ibu-ibu pendemo marah-marah, dua tim.media tetap menguatkan diri berdiri di tengah jalan agar pendemo sadar, mengurus pasien covid-19 lebih sudah susah dari pada menghalangi orang demo. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya