Hai-Online.com - Baru-baru inisejumlah penelitian nemuin beberapa gejala baru virus corona. Masyarakat di dunia diminta untuk lebih waspada dengan adanya gejala baru ini.
Ahli Perancis ngungkapin kalo virus corona SARS-CoV-2 bisa menyebabkan gejala dermatologis berupa kulit kemerahan yang bisa aja timbul rasa sakit dan menyebabkan gatal-gatal.
Gejala dermatologis itu mempengaruhi tubuh di luar sistem perpanasan, kemungkinan terkait infeksi virus corona penyebab Covid-19. Banyaknya pasien yang melaporkan gejala serupa, semakin menguatkan hal ini berhubungan dengan infeksi virus. Bahkan, gejala baru ini bisa muncul tanpa disertai gejala pernapasan.
Baca Juga: Ilmuwan Bikin Alunan Musik Indah dari Tampilan Mikroskopik Virus Corona
Beberapa gejala baru terinfeksi virus corona MengutipBBC, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan diare juga udah dilaporin jadi gejala baru corona virus.
Selain itu, ada juga laporan kalo gejala virus corona bisa diikuti sama hilangnya bau dan rasa pada indra pengecap.
Melansir Live Science, banyak kasus infeksi corona virus berada dalam kondisi ringan atau bahkan mungkin nggak nunjukin gejala sama sekali. Namun, ada gejala-gejala yang harus diwaspadai seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Menurut sejumlah penelitian, rata-rata penderita menunjukkan gejala pada hari kelima terinfeksi. Periode inkubasi virus ini berlangsung hingga 14 hari.
Ada sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association menyebutkan, sebanyak 98 persen pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan mengalami demam.
Sementara, 76-82 persen mengalami batuk kering dan 11-44 persen melaporkan mengalami kelelahan.Lalu gimana cara melindungi diri dan mencegah terinfeksi dari virus ini?
Baca Juga: Berikut Fakta Menarik Lagu 'Fakboi' Ciptaan Ocan 'Stand Here Alone'
1. Mencuci tangan
Langkah terbaik yang bisa kita lakuin sejauh ini adalah mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir.2. Hindari kontak dengan orang terinfeksi
Langkah penting lainnya yaitu menghindari kontak dekat dengan orang yang udah terinfeksi virus. Orang yang udah terpapar corona punya kesempatan sangat tinggi nyebarin penyakit ke orang lain.3. Masker
WHO udah merekomendasikan semua orang menggunakan masker pelindung saat berada di ruang publik. Setidaknya, masker lebih membantu penekanan penyebaran virus. Nggak harus masker bedah, melainkan masker dari kain juga diperbolehkan asal memenuhi syarat. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Gejala Baru Virus Corona, Apa yang Bisa Dilakukan untuk Langkah Pencegahan?"