Remaja 18 Tahun Rampok Minimarket karena Pengen Tiru Adegan di Film

Sabtu, 22 Februari 2020 | 11:25
Tribunnews

Ilustrasi minimarket 7-Eleven

HAI-online.com -Seorang remaja di Singapura ditangkap setelah kedapatan merampok sebuah7-Eleven di Sengkang.

Dengan menggunakan sebilah pisau, remaja itu mengambil 6 bungkus rokok dan 1 burger ayam.

Menurut pengacaranya, ia melakukan aksi kriminal itu karena tiba-tiba kepengen menirukan adegan perampokan yang ada di film-film.

Pelakubernama Jason Seowitu juga mengatakan bahwa dia tahukalau cuma ada satu pegawai di minimarket itu. Ia mau makan, tapi nggak bawa uang sama sekali.

Baca Juga: Mati secara Misterius, Ternyata Makanan Hewan Liar Sengaja Dicampur Racun Tikus

Setelah ditangkap, Jason punmengaku bersalah atas tuduhan perampokan pada tanggal 21 Februari tersebut

MenurutChannel News Asia, perampokan itu terjadi tahun lalu pada tanggal 3 Agustus.

Kronologinya berawal dari Jason yang keluar darirumahnya pukul 12.30dini hari dengan sebilah pisau buah di sakunya.

Begitu sampai di toko, ia meletakkan cokelat di meja kasir yang dijaga oleh seorang asisten toko berusia 21 tahun.

Baca Juga: Tertusuk Saat Lompat Galah, Selangkangan Mahasiswa Ini Dapat 18 Jahitan

Ketika korban lengah, Jason mengarahkan pisaunya dan menyuruh korban untuk mengosongkan mesin kasir dan meletakkan beberapa rokok di tasnya.

Namun, korban hanya bisa mendapatkan rokok untuknya karena dia tak bisa membuka mesin kasir.Jason kemudian mengambil enam bungkus rokok dan satu burger ayam dari lemari es.

Belum puas, ia kemudian mencekik asisten tokosampai pingsan,supaya ia nggak segera memanggil polisi.

Takut ada yang lihat, ia langsung kabur dan sempat mengucapkan terima kasih karena membuatnya berhasil mencuri.

Ia lalu pergi ke lapangan basket dan mengganti pakaiannya. Ia sempat berencana merampok 7-Eleven lain karena nggak dapet uang, tapi nggak jadi karena nggak ada baju ganti.

Baca Juga: Pilih Jadi Pemulung, Wanita Ini Sebenarnya Bukan Orang Biasa

"Ketika menyelidiki lebih jauh mengapa klien kami ingin meniru adegan perampokan yang dia lihat di televisi, klien kami hanya diam dan secara berkala menyatakan bahwa dia salah dan 'jahat' untuk melakukan hal seperti itu," ujar si pengacaranya.

Suka sama film sih boleh, tapi jangan gini juga yaakk.

Editor : Al Sobry

Sumber : Channel News Asia, World of Buzz

Baca Lainnya