HAI-Online.com - Kalo aja cewek cantik ini nggak pindah ke Melbourne selepas lulus dari sekolahnya yang bernama Somerset College, mungkin kita nggak akan mengenal doi sebagai salah satu aktris paling hits di DC saat ini.
Yap, berkat keputusannya yang saat itu masih 17 tahun, garis hidup pemilik nama lengkap Margot Elise Robbie ini berubah drastis.
Soalnya, masa kecil dan remaja doi ini emang lebih banyak dihabiskan di kawasan pertanian, tepatnya di sebuah kawasan bernama Dalby, Queensland.
Baca Juga: Rispo Perhatiin Banyak Anak SMA Cantik di TikTok, Ve eks JKT48 dan Yuki Kato Ikut Komentari Itu!
Ia tumbuh besar dibawah asuhan nyokapnya yang single parents, Robbie kecil bahkan sering banget langsung turun ikut bertani, buat bantuin kakek dan neneknya bercocok tanam.
Bahkan, di waktu senggang ia juga beberapa kali kerja buat cari uang tambahan, salah satunya sebagai pegawai Subway. Pokoknya, kerja keras banget, deh.
Ketika pindah ke salah satu kota metropolitan Australia itulah, Robbie mendapatkan peran pertamanya di sebuah film berjudul I.C.U. yang kemudian sukses membuatnya kembali mendapat tawaran untuk bermain sinetron ternama di negeri kangguru tersebut, berjudul Neighbours.
Nah, inilah titik penting terbaik dari cewek yang sering dipanggil Maggot sama teman-teman sekolahnya dulu.
“Aku banyak belajar gimana caranya bekerja yang benar dan nggak di Neighbours. Aku masih ingat, aku pernah menonton ulang episode pertama, aku terlihat seperti aktris ‘buta’ yang berjalan, dari situ aku belajar bagaimana agar nggak terlihat mengganggu dalam akting,” katanya.
Margot Robbie sebagai Harley Quinn
Yap, terus dan terus belajar adalah kunci bagaimana akhirnya Robbie bisa meningkatkan karirnya. Menjalani lebih dari 5 tahun dan 300 episode opera sabun itu, akhirnya turning point untuk karirnya terbuka lebar.
2013 menjadi tahun yang penting baginya dimana ia mulai terbang ke Inggris dan mendapat peran dalam film About Time. Selanjutnya, bisa ditebak, pintu menuju Hollywood terbuka lebar.
Makanya, begitu dapet tawaran buat memerankan Harley Quinn di Suicide Squad, dia malah shock, karena nggak nyangka.
“Sebenarnya aku ada proyek (film) lain bareng Warner Bros, dan udah hampir deal, nyaris tanda tangan kontrak malah. Tapi, sebelum deal, mereka kasih kabar kalo aku juga harus cek satu proyek (film) lain yang nggak boleh dilewatin, mereka yakin film ini juga cocok untuk aku.
Terus, aku coba minta script-nya, tapi mereka bilang, nggak ada script, aku tanya lagi, terus ada yang bisa aku baca? Mereka bilang nggak ada juga. Oke, lalu ini sebenarnya ini film, apa, sih?” kisah Robbie saat ngobrol bareng HAI pada tahun 2016.
Momen itu menjadi cerita awal mula tawaran menjadi “penjahat” di Suicide Squad ketika datang kepadanya.
Boom! Rasa penasaran itu terbayar tuntas ketika ternyata film yang dimaksud adalah Suicide Squad.
Nggak pake lama, kali ini Robbie langsung setuju, dan deal untuk Suicide Squad.
Baca Juga: Foto Tanpa Topeng Personel Slipknot Ungkap Siapa Sosok 'Tortilla Man'
“Aku nggak pura-pura terlihat cool memerankan peran ini, aku benar-benar takut. Karakter yang aku mainkan keren banget, bukan karakter biasa tapi luar biasa.
“Di sisi lain, karakter ini juga lucu, gila, sekaligus kuat, lebih kuat dari seorang cowok. Ini benar-benar karakter langka,” bilangnya.
Lebih lanjut, Robbie juga bilang kalau semua aktor dan aktris yang ada di Suicide Squad adalah yang terbaik.
Film ini menurut Robbie udah komplit, seperti sebuah grup musik yang penuh dan lengkap. Doi mengaku, kalo pengalaman bermain di Suicide Squad benar-benar menjadi momen terbaik dalam hidupnya.
“Setiap karakter dalam film ini benar-benar yang terbaik, semua orang mendapatkan momen menyenangkan di sini, dan bekerja sama dengan mereka menjadi pengalaman paling seru selama hidupku. Aku benar-benar mencintai skuad ini,” pungkasnya. (*)