HAI-online.com -Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim,memberikan apresiasiterhadap Netflix yang menghadirkan tayangan bermutu untuk publik.
Ia mengakungefans dengan Netflix karena memiliki banyak konten Indonesia di dalamnya, apalagi kehadiran Netflix jadi sarana perkenalan film-film Indonesia di kancah internasional.
“Saya bersyukur sekali karena saya fans Netflix. Seneng rasanya konten Indonesia semakin lama semakin banyak tampil di Netflix,” kata Nadiem saat jumpa pers di Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (9/1/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Untuk itu, Nadiem bersama Kemendikbud mengajak kerjasama Netflix untuk menghadirkan sejumlah program demi mendukung pertumbuhan perfilman Indonesia.
Baca Juga: Dilarang Tayang karena Mengundang Kontroversi, Netflix Bilang 'Messiah' Cuma Karya Fiksi
Ada 4 program yang disampaikan, yang pertama adalah workshop proses pembuatan film bersama tim Netflix di Jakarta dan Hollywood
Dalam pelatihan ini, Netflix akan memilih 10 orang penulis skenario yang akan diterbangkan ke Hollywood untuk mengikuti pelatihan pada bulan Maret mendatang.
Akan tetapi sebelumnya, adapun 100 orang script writer yang akan terlebih dahulu mengikuti pelatihan di Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar kualitas sumber daya manusia dari segi penulis skrip bisa punya kemampuan lebih.
Program kedua adalah kompetisi film pendek.Tema yang dipilih dalam kompetisi ini adalah Pancasila, yang dimaksudkan sebagai langkah untuk memajukan perfilman Indonesia. Hadiahnya 600.000 dollar AS atau sekitar Rp 8,3 miliar. Gokil nggak tuh?
Baca Juga: Situs dan Aplikasi Turunan IndoXXI Ternyata Masih Bisa Diakses
Menurut Sheila Timothy sebagai perwakilan dari Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), tema tersebutsangatmenarik karena bisa digali beragam sisi dari humanis hingga multikultural kebudayaan.
Kemudian dua program lainnya adalahOnline Safety Training Program danAgile Governance workshops bersama World Economic Forum.
"Kami apresiasi Netflix yang memberikan dukungan terhadap pertumbuhan perfilman Indonesia. Kemitraan ini kita lakukan sebagai upaya mendukung dan menginternasionalkan produksi film anak bangsa," ujar Nadiem Makarim.