Makan Cabe Secara Teratur Bisa Ngurangin Risiko Serangan Jantung, Ini Penjelasan Risetnya!

Rabu, 18 Desember 2019 | 21:15
Pexels/ciboulette

Ilustrasi cabai

HAI-online.com -Sebuah penelitian terbaru dilakukan untuk mengetahui apakah konsumsi cabai memiliki dampak pada umur seseoran.

Penelitian yang dilakukan pada 22.811 pria dan wanita di Italia ini, ditemukan bahwarespondenyang makan cabai lebih dari empat kali seminggupunya risiko 23 persen lebih rendah dari semua penyebab kematian.

Hasil penelitian ini dan beberapa lainnyaditerbitkan dalam Journal of American College of Cardiology.

Selain itu, ditemukan juga bahwa ada risiko 34 persen lebih rendah meninggal akibat serangan jantung atau penyakit kardiovaskular.Kematian akibat serebrovaskular, seperti stroke, jugamenurun sampai61 persen.

Baca Juga: Mata Kering Karena Kelamaan Main Ponsel? Begini Cara Atasinya Sob!

Menariknya, dalam penelitian ini ditemukan bahwa hasil tersebut nggak terpengaruh oleh pola makan seseorang yang ikut serta.

Ini berarti bahwa peserta masihbisa menikmati manfaat dari cabai dalam makanannya, terlepas dari apakah mereka melakukanpola makan yang lebih sehat atau yang kurang sehat.

Namun, penelitiansebelumnya nggak menemukan pengurangan risiko sebesar seperti yang disebutkan di atas.

Pada 2015, sebuah studi berbasis populasidi Cina yang melibatkan sekitar 500.000 pria dan wanita, menyimpulkan bahwa di antara mereka yang mengonsumsi makanan pedas hampir setiap hari, angka kematian total hanyamenurun sebesar 14 persen, dan kematian akibat penyakit jantung iskemik hanyamenurun sebanyak22 persen.

Baca Juga: Menurut Survei, Cewek Lebih Tertarik Sama Cowok Agak Gemuk Dibanding yang Berotot

Pada 2017, uji coba Survei Kesehatan dan Nutrisi Nasional AS melaporkan risiko 13 persen dalam total kematian, terkait dengan konsumsi cabai pedas.

Lebih lanjut juga, penelitian itunggak menjelaskan apayang menyebabkan cabaibisamembantu menurunkan risiko penyakit.

Ada kemungkinan bahwa secara rata-rata,pola makan orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini mungkin jauh lebih sehat daripada studi di AS.

Perlu lebih banyak penelitian lagi untuk membuktikan hubungan antara cabai dan risiko penurunan penyakit ini. Harus diimbagi juga dengan pola makan yang sehat.

Baca Juga: Susah Nahan Hasrat Ngemil Saat Malam? Ikutin Nih Tips Mengatasinya

Jadi, jangan mentang-mentang udah tahu fakta di atas bisa langsung makan cabai seenaknya, sob. Kenalin batasan lo.

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Mothership.sg