Ditulis oleh M. Farid Hermawan dari Universitas Lambung Mangkurat
HAI-ONLINE.COM - Wah ramai sekali mahasiswa di luar sana berpesta. Sambil menyanyikan lagu-lagu pembangkit semangat. Mereka semua berpesta menyambut hadiah yang diberikan pemerintah dan DPR.
Tidak hanya mahasiswa, bahkan kita semua menyambutnya dengan rasa bangga bercampur takjub. Pemerintah dan DPR berhasil mencipta berbagai keajaiban untuk negeri tercinta ini. Mereka mau buat KPK semakin jaya dengan independensinya memberantas tikus-tikus keparat negeri ini. Begitu juga dengan urusan selangkangan, mereka sangat fokus hingga ke detail-detail yang tak dinyana. Bahkan luar biasanya, urusan ber-Tuhan yang seharusnya menjadi urusan si individu dengan Sang Maha Kuasa juga bisa diintervensi. Hebat sekali!
Sungguh luar biasa masyarakat menyambutnya. Kita semua bersatu padu turun ke jalan dengan semangat membara. Meluapkan kegembiraan tiada tara dan mengucap beribu-ribu terima kasih kepada pemerintah dan DPR. Merangkul mereka semua dengan hangat karena dengan kecerdasan merekalah kita nyatanya bisa menjadi negeri yang sangat demokratis nan fantastis. Negeri yang punya sejarah hebat. Negeri yang mencintai rakyatnya dan tidak pilih kasih. Negeri yang sangat mencintai alamnya. Berkat pemerintah dan DPR jugalah hajat hidup kita selalu lebih baik dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga tahun ke tahun. Mantap!
Beberapa hari ini, saya menyaksikan bendungan dan limpahan kebahagiaan tiada tara dari segenap masyarakat terutama mahasiswa. Menumpahkan pesan-pesan cinta kepada sang penguasa. Pemerintah dan DPR. Mahasiswa belakangan ini menjadi corong utama pemimpin pergerakan untuk melampiaskan rasa bangga terhadap pemerintah dan DPR.
Baru-baru ini mahasiswa di berbagai daerah punya tekad yang seiring seirama. Bersilaturahmi ke kantor pemerintah dan DPR untuk mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena telah memberikan hadiah semacam RUU KPK dan RUU KUHP yang maha asyik, maha bijak dan barang tentu maha benar. Mempertanyakan isi RUU tersebut sudah barang tentu tanda ketidakbijaksanaan kita. Pemerintah dan DPR sudah membuatnya dengan penuh pertimbangan, permusyawaratan dan peri keadilan yang tidak perlu dipertanyakan. Maka sudah dapat dipastikan, masyarakat meledak penuh kegembiraan.
Pesta rakyat tentunya jarang sekali terjadi. Terakhir kali terjadi tahun 1998, panitianya para mahasiswa. Dan baru-baru ini panitianya juga sama, mahasiswa.
Kita semua tidak perlu khawatir dengan berbagai manuver yang dilakukan pemerintah dan DPR belakangan. Semuanya untuk satu tujuan, demi kepentingan rakyat. Ya, kita semua sangat diperhatikan oleh pemerintah dan para wakil kita. Kita harus bangga!
Bahkan hingga urusan asmara, pemerintah dan DPR tidak lupa untuk memperhatikan kita, urusan cinta! bukan main sayangnya mereka kepada kita rakyat Indonesia yang sedang berbahagia ini.
Tidak hanya itu, pemerintah dan DPR adalah mereka-mereka yang tidak pernah ingkar janji. Mereka semua adalah orang-orang yang tak kenal kata ingkar janji. Semua pekerjaannya selalu didedikasikan atas nama rakyat, rakyat dan rakyat. Rakyat yang mana? Halah gak usah dipikirin, pemerintah dan DPR pokoknya kerja setiap hari untuk melayani rakyat. Dari sabang sampai merauke, dari miangas sampai pulau Rote. Dari berbagai suku hingga berbagai warna kulit. Pemerintah dan DPR hadir untuk melayani semuanya. Adil? Pasti, dong!
Bagaimana masyarakat tidak senang, kalau pergerakan menanggulangi bencana saja pemerintah gercepnya bukan main. Sudah siap sedia sebelum bencana melanda. Sudah punya fasilitas untuk menghadapi bencana. Rakyat ya tinggal sabar saja, maka pemerintah pasti akan dengan cepat menolong. Luar biasa!
DPR juga begitu, kinerjanya patut diacungi semua jempol masyarakat Indonesia. Mereka yang sudah pasti adalah penyambung lidah rakyat, tentu saja selalu menyuarakan isi hati masyarakat. Tidak pernah egois, tidak ada niatan mau korupsi dan kalau mau sidang di gedung DPR, mereka selalu berhadir dan datang tepat waktu. DPR kita orangnya jujur semua. Apalagi kalau mau bikin Undang-undang. Pastilah yang diutamakan bukan kepentingan pribadi atau golongan. Tentu saja mereka selalu bilang, “ini untuk kepentingan rakyat Indonesia!”
Sudahnya penertiban-penertiban perusahaan nakal yang suka merusak lingkungan hingga para keparat-keparat bernama koruptor. Pemerintah beserta DPR bukan main garangnya. Mereka berkolaborasi entah dalam bentuk RUU atau dalam bentuk tindakan guna menumpas hama-hama tersebut. Satu yang pasti, pemerintah dan DPR sangat bernyali dan tidak pernah terbuai uang duniawi.
Haduh-haduh, kemarin saat melihat ekspresi teman-teman saya ketika mempersiapkan diri untuk bersilaturahmi ke gedung DPR dan pemerintah membuat hati saya bergetar. Mereka semua sangat bersemangat untuk berpesta. Merayakan betapa hebatnya pemerintah dan DPR di negeri ini. Saya semakin yakin bahwa pemerintah dan DPR di negeri ini adalah mereka yang sangat dicintai rakyat Indonesia. Saya semakin yakin! I love you 3000 pemerintah dan DPR!
Eh tapi, tapi, tapi, apaan nih! kok hari ini saat saya baca koran, Presiden bilang kalau RUU KPK dan KUHP peresmiannya ditunda. Gak konsisten banget, seperti bukan pemerintah dan DPR yang saya cintai seperti biasanya. Cepat, konsisten dan penuh kebijaksanaan. Padahal banyak sekali masyarakat mau diresmikannya sekarang. Biar pemerintah dan DPR bisa kerja dengan tenang dan nyaman. Tidak perlu terbebani dengan masalah-masalah sepele. Biar bisa fokus kerja, kerja, kerja. Dan teriak dengan lebih lantang, “ini semua untuk rakyat!”
O iya, cuma ditunda. Hehe, ditunda. Masih ada kesempatan, dong.
Berarti masih tetap I Love You 3000 buat pemerintah dan DPR.
Tulisan ini adalah bagian dari #YourVoiceMatters, User Generated Content (UGC) untuk mewadahi mahasiswa dan pelajar untuk bersuara. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.