Nggak Ingin Kerusuhan Demo Pelajar Terulang, Dinas Pendidikan DKI Beri Imbauan ke Pihak Sekolah

Kamis, 26 September 2019 | 12:45
KOMPAS.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR

Ratusan pelajar dengan seragam pramuka, SMK, dan STM menyerang aparat kepolisian dari brimob yang sedang bertugas menjaga pintu belakang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

HAI-Online.com -Pada Rabu (25/9) kemarin, gabungan pelajar terlihat turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta yang kemudian membuatbeberapa ruas jalan ditutup karena adanya kerusuhan di sejumlah titik.

Berkaca pada kejadian tersebut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan instruksi kepada pihak kepala sekolah dan pengawas di wilayahnya untuk melakukan antisipasi agarpara pelajar nggak kembali terlibat dalam aksi unjuk rasa.

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekertaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susie Nurhati melalui keterangan tertulis.

"Sehubungan dengan aktivitas demonstrasi oleh massa, mohon untuk mengantisipasi kegiatan para peserta didik sekolah masing-masing yang mengarah atau berpotensi pada kegiatan pengerahan massa," jelas Susie.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Beri Sanksi Polisi yang Bertindak Represif ke Mahasiswa dan Wartawan

Selain tindak antisipasi, Dinas Pendidikan juga mengimbau pihak sekolah untuk mengarahkan para murid supaya nggak bertindak anarkitstis yang mengganggu masyarakat serta merusak fasilitas-fasilitas umum.

"Mengarahkan dan membimbing siswa agar tidak terlibat kegiatan yang menggangu ketertiban umum serta tindakan anarkistis yang merusak fasilitas masyarakat," tambah Susie, sambil berpesan agar keamanan siswa dan lingkungan sekolah terus dijaga.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pelajar melakukan Aksi Tolak RUKHP di Belakang Gedung DPR/MPR, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9).

Sebelumnya, pihak kepolisian melakukan sweeping dan mengamankan sejumlah pelajar dengan seragam putih abu-abu maupun pramuka, yang mengendarai sepeda motor menuju Kompleks Parlemen Senayan.

Namun, ada beberapa kelompok pelajar dari berbagai sekolah yang lolos, di mana kemudian menciptakan kerusuhan padabeberapa lokasi dengan melakukan pembakaran terhadap motor, mobil, hingga pos polisi.

Salut kalau para pelajar ikut demo karena ingin menyampaikan aspirasi rakyat, tapi kalau terjun ke jalan cuma karena hal nggak jelas mending nggak usah ya sob. (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya