Film 'Tak Ada yang Gila di Kota Ini' karya Wregas Masuk Busan International Film Festival 2019

Jumat, 06 September 2019 | 13:40
Instagram/wregas_bhanuteja

Film 'Tak Ada yang Gila di Kota Ini' Masuk Busan International Film Festival 2019

HAI-online.com -Sutradara muda asal Indonesia,Wregas Bhanuteja, kembali mengukir prestasi di kancah internasional lewat film yang dibuatnya.

Setelah mendapat sejumlah penghargaan internasional lewat film Prenjak pada tahun 2015 lalu, kini film terbarunya telah masuk festival film dunia.

Film pendekbuatannya yangberjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini (No One is Crazy in This Town) telah terpilih untuk berkompetisi dalam Busan International Film Festival (BIFF) ke-24 pada 3-12 Oktober 2019 di Korea Selatan.

Film yang dibintangi oleh Oka Antara ini masuk dalam program kategori Wide Angle: Asian Short Film Competition.

Baca Juga: Raline Shah Masuk Nominasi Inspiring Asian Women di People's Choice Awards 2019

Film pendek yang diproduseri Adi Ekatama dari Rekata Studio ini juga akan melakukan world premiere di salah satu festival film terbesar di Asia tersebut.

Nantinya, selama penyelenggaraan BIFF 2019 nanti, Tak Ada yang Gila di Kota Ini menjadi salah satu dari 300 film dari 70 negara yang terpilih untuk diputar di 30 layar bioskop di Busan.

Seperti dikutip dari situs resmi Busan International Film Festival, biff.kr, Rabu (4/9/2019), film Tak Ada Yang Gila di Kota Ini bersaing dengan sembilan film lainnya dari berbagai negara.

Beberapa judul film lainnya yang bersaing adalah Reprise, Sweet, Salty, Maulen, KALAM, dan Birdland.

Baca Juga: 'Avengers: Endgame' Pimpin Nominasi People's Choice Awards 2019

FilmTak Ada yang Gila di Kota Ini sendiri diadaptasi oleh Wregas dari cerpendalam buku Cinta Tak Ada Matikaryasastrawan Eka Kurniawan yang terbit 2018 lalu.

Ceritanya tentangwaktu liburan yang telah tiba.Bos salah satu hotel besar dan berpengaruh di kota memerintahkan Marwan (Oka Antara) dan teman-temannya untuk mengangkuti semua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masih berkeliaran di jalan-jalan raya dan dibuang ke hutan.

Alasannya karenasi Bosnggak mau kehadiran mereka mengganggu para turis dan merusak wajah kota. Alih-alih membiarkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini tewas di hutan, ternyata Marwan punya rencana rahasia.

Baca Juga: Gundala Versi Joko Anwar atau Liliek Sudjio, Mana yang Lebih Baik?

Selain Oka Antara, film pendek yang berdurasi 20 menit ini juga bintnagi oleh aktor-aktris ternama Indonesia, sepertiSekar Sari (Siti), Pritt Timothy (Sang Kiai, Gundala), Jamaluddin Latif (Mencari Hilal, Nyai), dan Kedung Darma Romansha (Nyai, Perburuan).

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya