Perhatikan, Ini Alasan Kalian Nggak Boleh Menggoyangkan Kendaraan Saat Isi Bensin

Kamis, 01 Agustus 2019 | 16:45
GridOto

Ilustrasi isi bensin

HAI-online.com -Sebagian masyarakat Indonesia punya kebiasaan saat melakukan isi ulang bahan bakar di SPBU, yakni menggoyang-goyangkan kendaraan, baik mobil ataupun motor. Mungkin kalian juga?

Kebiasaan menggoyangkan kendaraan ini dianggap dapat memperbanyak muatan bahan bakar dalam ruang penyimpanan.

Namun, alih-alih bisa menampung lebih banyak bahan bakar, kebiasaan tersebut memiliki risiko kebakaran yang sangat tinggi.

Untuk itu, Pertamina memberikan imbauan agar masyarakatnggak melanjutkan kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraannya saat mengisi bensin.

Baca Juga: Nggak Boleh Asal, Begini Cara Buka Tutup Kepala Busi Motor yang Benar

Media Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita menyebut kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakarnggak mendatangkan manfaat apapun.

“Intinya adalah kalau beli bahan bakar di Pom Bensin itu tidak perlu menggoyang-goyangkan mobilnya karena tidak ada fungsinya,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Hal itu karena bahan bakar merupakan benda cair yang sifatnya akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menyesuaikan dengan bentuk ruangan yang akan menampungnya.

Jadi, digoyang ataupun tidak, proses pengisian akan tetap berjalan dengan normal.

Baca Juga: Jangan Nunggu Putus, Ini Tanda-tanda V-Belt Motor Matic Harus Ganti

Selain tak ada manfaatnya, kebiasaan menggoyangkan kendaraan saat mengisi bensin justru bisa memicu kebakaran.

Untuk diketahui, syarat terjadinya kebakaran ada tiga, yaitu bahan bakar, oksigen, dan titik bakar atau panas.

“Ketika beli bensin di pom bensin, sebenarnya ketiga unsur itu ada di sekitar kita, bahan bakar udah jelas namanya juga di pom bensin, ada oksigen karena kan di luar ya, jadi dua unsur utamanya ada. Nah, unsur ketiganya adalah panas, percikan atau api atau pemantik, itu yang menjadi bahaya,” jelas Arya.

Menggoyang-goyangkan kendaraan saat pengisian bahan bakar dapat membuat cairan memuncrat ke sekitar tangki kendaraan yang mungkin saja bisa menyimpan energi panas atau dapat memantik api.

Baca Juga: Bisa Bikin Motor Bermasalah, Begini Cara Mudah Bedakan Busi Motor Asli dan Palsu

“Apa sih yang paling logis, biasanya itu di busi. Yang dikhawatirkan pas menggoyang-goyangkan motornya bensin tumpah ke bawah terus businya ngeluarin api,” kata Arya.

Pertamina pun mengeluarkan imbauan untuk menyadarkan para pengguna tentang arti keselamatan di SPBU, karena kebiasaan ini tak mendatangkan manfaat apapun, justru mendatangkan risiko berbahaya.

“Ini imbauan keselamatan di SPBU yang memang diberikan kepada pelanggan supaya tidak terjadi hal bahaya atau hal yang tidak diinginkan,” ucap Arya.

Terakhir, Arya pun membagikan tips jika terjadi kebakaran. Mengingat penyebab terjadinya kebakaran adalah segitiga api (bahan bakar, oksigen, dan titik bakar), maka putuskan salah satu di antaranya.

Baca Juga: Banyak Orang Belum Paham, Begini Cara Ngurus Denda Tilang Elektronik

“Akan terjadi kebakaran ketika ketiga hal itu nyambung, kalau mau dimatiin putusin salah satu segitiganya. Makannya orang sering pakai karung basah atau pasir untuk memutus dan menghilangkan oksigen,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Awas, Menggoyangkan Kendaraan Saat Isi Bensin Bisa Picu Kebakaran."

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya