HAI-online.com -Legenda musik campursari, Didi Kempot, belakangan namanya sering jadi perbincangan.
Namun menariknya, Didi Kempot ini jadi perbincangan di kalangan anak muda, padahal musik campursari biasanya identik dengan musikbapak-bapak dan ibu-ibu atau orang yang lebih tua.
Anak-anak mudayang menyebut diri mereka sebagai "Sobat Ambyar", "Sadboy", "Sadgirl" ini mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broker Heart" dengan panggilan "Lord Didi".
Semua nama dan julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Baca Juga: Ngobam Didi Kempot: Gofar Kira Cuma 50 Orang, Ternyata Sampai 1.500 yang Dateng
Salah satu pencetus julukan-julukan baru bagi para penggemar Didi Kempot ini adalah Jarkiyo.
Dikutip dari Kompas.com,Jarkiyo menceritakan semua ini berawal dari sebuah video nonton konser Didi Kempot yang ia unggah di akun media sosialnya.
Dengan penuh penghayatan, Jarkiyo bersama beberapa temannya ikut menyanyikan tembang “Cidro” yang tengah dibawakan Didi Kempot, ketika itu di Taman Balekambang, Solo.
Jarkiyo menuliskan beberapa sebutan seperti “Surakarta Sad Boy Club”, “Bapak Loro Ati Nasional”, dan “Lord Didi”.
Baca Juga: Ngobam Didi Kempot Jadi Konser Patah Hati Buat Para Sadboys dan Sadgirls
“Saya pun merekam tidak punya impian akan memviralkan ini, tidak sama sekali. Memang benar-benar natural, pada akhirnya alam yang membantu kita, reaksinya seperti ini,” kata Jarkiyo.
Salah satu hal yang membuat videonya melejit adalah karena dibagikan ulang oleh seorang seleb Twit bernama Agus Magelangan dalam thread panjang di akun Twitter miliknya @AgusMagelangan.
“Yang nge-upload teman saya, tapi videonya dari saya, terus disamber Mas Agus. Malam-malm setelah nonton capek, tidur, bangun-bangun notif-ku benar-benar banyak,” ujar Jarkiyo.
Sosok Agus inilah yang kemudian memberi julukan "Godfather of Broken Heart" bagi Didi Kempot.
Dari sini, Jarkiyo menyimpulkan, untuk bisa membuat sesuatu yang besar, dibutuhkan seseorang yang menjadi pemantik, seperti apa yang dilakukan Agus Magelangan.
Baca Juga: BEKRAF dan 88rising Berangkatkan 5 Anak Muda Indonesia ke Los Angeles
“Sebelum video itu booming, mungkin orang-orang muda masih malu-malu buat nonton datang ke konser Didi Kempot, tapi ketika akeh koncone, loro ati akeh koncone(punya banyak teman patah hati), semua berubah,” kata dia.
Didi Kempot mengaku tidak tahu ihwal penyebutannya sebagai Godfather of Broken Heart.
“Saya enggak tahu persis, tiba-tiba itu muncul sempat ramai juga itu. Ternyata di situ ada beberapa teman-teman di Solo juga, anak-anak muda malah. Itu ternyata dia sangat peduli dengan budaya yang ada di sini, akhirnya muncul apa lah itu. Saya jadi bapaknya bocah-bocah patah hati, Godfather of Broken Heart,” akunya.
Mendapat julukan itu, ia mengaku tidak heran tetapi sempat bingung. Mengapa?
Alasannya, kata Didi, karena sebagian besar cerita lagunya memuat kisah-kisah sedih patah hati yang pasti banyak dialami sebagian besar anak muda.
Baca Juga: Gara-gara Meme Hokben, Polka Wars Kena Semprot Netizen Twitter
“Sempat bingung, satu orang sakit hati saja sudah bikin bingung, ini saya jadi bapaknya cah-cah loro ati banyak sekali," ujar Didi.
Akan tetapi, pria 52 tahun itu mengaku senang dannggakmasalah dengan julukan-julukan yang ditujukan kepadanya itu.
“Tapi terima kasih, tidak ada masalah, saya suka, matur nuwun,” ujar Didi yang langsung disambut tepukan tangan meriah para penonton.
Semenjak itu, namanya pun belakangan jadi tenar, dan membuat Gofar Hilman alias pergijauh untuk bikin Ngobam Didi Kempot secara offair pada Minggu (14/7/19) kemarin di Wedangan Gulo Klopo, KartasuraArtikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Di Balik Julukan "Godfather of Broken Heart" untuk Didi Kempot."