Dari Ngobrolin Karir Sampai Sejarah Musik, Ini 5 Podcast yang Diisi Oleh Musisi Punk

Kamis, 04 Juli 2019 | 19:20
Montreux Jazz

Iggy Pop

HAI-ONLINE.COM - Ada banyak banget podcast di luaran sana, yang diunggah hampir setiap hari. Berbagai macam topik pada podcast hadir di setiap aplikasi gratis, salah satunya podcast yang berbicara tentang musik.

Walaupun ada banyak, HAI merangkum 5 podcast tentang musik yang dilansir melalui Altpress, dan bakal mengalihkan perspektif lo dengan podcast yang dibuat langsung oleh para musisi punk ini.

1. Henry & Heidi

Henry Rollins yang merupakan anggota dari Black Flack, merinci kisah-kisah dan karirnya yang berkesan dengan asisten lamanya, Heidi May.

Baca Juga: Menelusuri Masa Lampau, Sony Bakal Adakan Pameran Walkman

Pada podcast ini juga Henry menjelaskan kali pertamanya bereksperimen dengan LSD.

Dia mengungkapkan alasannya karena ada orang asing yang mengatakan kepadanya bahwa dia nggak bakal menjadi seorang pemberontak kalo dia mencobanya.

Baca Juga: 7 Momen Kocak Ketika Orang Asing Disangka Selebriti dan Diajak Foto Bareng

Dengan mengindahkan perkataan orang tersebut dan memanggil seorang teman, dia akhirnya mengambil tiga tab dalam waktu setengah jam yang menyebabkan sebuah kekacauan terjadi.

Henry juga mengungkapkan bagaimana Black Flag My War berpotensi menyelamatkan hidupnya selama perjalanan yang terasa seperti adegan dari Fear And Loathing.

2. Stay Free: The Story Of The Clash

Seri kedelapan bagian dari podcast Stay Free: The Story Of The Clash ini ada di Spotify secara eksklusif merinci sejarah band yang bertingkat, serta evolusi mereka dari bermain punk menjadi tersebar dengan reggae, jazz, funk dan dub.

Saat Chuck D bergabung dengan Public Enemy, dia memang tidak secara inheren menjadi punk dalam hal genre.

Pada podcast ini, Chuck D menyela narasi untuk menggambarkan perbandingan antara hip-hop dan punk rock. Dia menyatakan bahwa kedua genre tersebut sangat mirip dari apa yang kita kira.

Chuck D juga mengatakan tentang pendekatan mereka, bahwa "Public Enemy jelas mencari suara yang tidak populer."

Baca Juga: Tiga Legenda Hip-hop: Wu-Tang Clan, Public Enemy, dan De La Soul Bakal Tur Bareng!

"Maksudku, ketika aku membuat 'Public Enemy No.1' itu adalah seluruh nada yang mengalir dalam rekaman. Sepertinya kami tidak peduli apakah anda menyukai kami atau tidak. Sebenarnya, kami ingin anda membenci kami."

3. Jonesy’s Jukebox

Sang gitaris rock dari band Sex Pistols, Steve Jones mungkin sepertinya nggak pernah membayangkan kalo dia bakal jadi seorang DJ untuk radio publik.

Baca Juga: Kata Johnny Rotten, Biopic Sex Pistols Yang Mau Dibikin itu Nggak Resmi

Tapi pada segmen bebasnya selama dua jam melalui 95,5 KLOS di L.A, merupakan waktu yang menyenangkan baginya. Seperti apa yang dia lakukan bertahun-tahun lalu, Jones menyuntikkan sedikit energi melalui permainan beberapa lagunya yang membunuh.

Dari podcast ini, kredibelitas musik Jones membawanya mencetakan skor untuk wawancara dari bintang-bintang seperti Brian Wilson, Robert Plant dan Pete Townshend.

4. 801PUNX

Branden Steineckert (Rancid the Used) menyimpulkan 10 episode podcast ini berjalan melalyi X96 di Salt Lake City pada tahu 2016, dan masih tetap menjadi sebuah acara yang mengharukan.

Baca Juga: The Used dan Mantan Vokalis Saosin Cover Nirvana di Emo Nite

Episode terkahir dari seri ini berisikan sejarah lisan dengan durasi dua jam, dari mantan gitaris The Used, Quinn Allman yang sepertinya nggak mau lo lewatkan.

Udah lama nggak bertemu satu sama lain, selama bertahun-tahun, podcast ini membuat pasangan ini menyelam jauh ke dalam asal usul band.

Untuk dengar podcastnya, bisa langsung mengunjungi:Listen to "801PUNX - Episode 10 - July 17, 2016" on Spreaker.

5. Iggy Confidential

Selain memegang gelar sebagai "Godfather of Punk," Iggy Pop menghabiskan dua jam setiap minggunya menjadi seorang "bartender atmosfer" melalui acara BBC Radio 6 Music Show, Iggi Confidential.

Baca Juga: Iggy Pop Bakal Bikin Serial Dokumenter tentang Punk. Personel Ramones dan Sex Pistols Bakalan Hadir.

Dengan selera musik Iggy yang elektik, untuk podcast ini lo bakal punya lima tambahan lagu untuk palylist lo kalo lo mau mendedikasikan waktu untuk dengar podcast ini.

Jadi, mana yang bakal jadi podcast untuk lo dengar malam ini? (*)

Penulis: Nada Aprillia

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya