HAI-online.com -Coachella adalah salah satu festival musik terbesar di dunia yang tiap tahunnya selalu menarik antusiasme banyak orang.
Namun makin ke sini, orang-orang datang ke Coachella bukan untuk menikmati musik dari para musisi yang tampil, melainkan datang demi konten di Instagram atau YouTube mereka.
Seorang musisi dan influencer, Gabbie Hanna, adalah salah satu yangkerap memberikan kritik terhadap festival musiksemacam Coachellakarena alasan tersebut.
Para followers-nya sempat dibuat kaget dan bingung ketika dirinya mulai memposting foto yang menampilkan dirinya berada di Indio, tempat diselanggarakannya Coachella di tahun 2019 ini.
Baca Juga : Demi Viewers YouTube, Remaja Ini Nekat Gelantungan di Gedung Pencakar Langit
Namun ternyata, semua foto yang diunggahHanna tersebut adalah hasilan editan photoshop dan ia sebenarnya nggak datang ke Coachella.
Maksud dan tujuan Hanna melakukan hal tersebut adalah untuk membuktikan betapa mudahnyamemalsukan sesuatu di media sosial.
Hannamenjelaskan seluruh eksperimennya ini dalam sebuah video yang diunggah di YouTube di mana ia mengatakan bahwa secara umum Coachella seperti "melakukan banyak usaha untuk sesuatu yang nggak disukai."
"Aku tahu orang-orangakan bawa banyak outfitdi pekanpertama danberfoto-foto,jadi mereka nantinya bisa posting seolah-olah datang di kedua pekan," jelasHanna. "Jadi, apa yang aku lakukanini nggak jauh dari kenyataan tersebut."
Baca Juga : Melirik Politik Anak Muda Diukur dari Aplikasi OkCupid
Hanna melakukan foto-foto "Coachella" di rumah milik temannya, dan di suatu ladang di Marina del Rey, di mana ia sama sekali nggak pergi ke venue diselanggarakannya festival musik tersebut.
Ia berpose dengan beragam outfit dan wig berwarna-warni, yang lalu diedit dengan memberikan foto kerumunan penonton Coachella sebagai latar belakangnya.
Di video juga diperlihatkan proses bagaimana ia membuat rekayasa foto-foto tersebut dengan bantuan dari teman-temannya.
Baca Juga : Tukeran Whatsapp dan Fogil ke Cowoknya, Cewek 16 Tahun Ini Jadi Korban Kekerasan Seksual
Banyak dari followers-nya tertipu dan tujuan Hanna pun berhasil tersampaikan, bahwa nggak semua yang dilihat di media sosial itu bisa dipercaya.