Demi Tunda Pertandingan, Klub Sepak Bola Ini Palsukan Kematian Pemain

Kamis, 29 November 2018 | 15:35
Marca

Berita di beberapa media soal Ballybrack FC yang memalsukan kematian pemainnya

HAI-Online.com -Masih pada inget nggak nih sob, beberapa waktu lalu duel Superclasicoantara Boca Juniors dan River Plate harus ditunda karena adanya kerusuhan yang terjadi?

Adanya penundaanpertandingan semacam ini sebenarnya merupakan suatu hal yang lumrah dalam dunia sepak bola, apalagi kalau bisa membahayakan keselamatan dari pemain ataupun suporter kedua tim.

Namun, baru-baru ini kejadian konyol terjadi di Irlandia, ketika sebuah klub asal Dublin, Ballybrack FC, yang dengan sengaja memalsukan kematian pemainnya agar bisa menunda pertandingan melawan Arklow Town.

Baca Juga : Awas! Minum Air Terlalu Banyak Bisa Sebabkan Kematian, Kok Bisa?

Dilansir dari Marca, semua bermula saat Ballybrack FC menghubungi pihak Leinster Senior League untuk menginformasikan bahwa salah satu pemain mereka, Fernando Nuno La-Fuente meninggal setelah mengalami kecelakaan saat kembali ke rumahusai latihan.

"Kami mendapatkan telepon dari sebuah klub yang mengatakan bahwa salah satu pemain mereka meninggal,meminta untuk membatalkan pertandingan mereka, dan kami nggak ada masalah dengan hal itu," terang presiden dari Leinster Senior League, David Moran.

Baca Juga : 5 Kali Lebih Kuat dari Besi, Apa Rahasia Jaring Laba-Laba Ini?

Keanehan muncul saat pihak Leinster Senior Leaguememinta kepadaklub tempat La-Fuente bermain untuk menghubungkan dengan pihak keluarga sang pemain untuk mencari tahu apakah ada yang bisa mereka bantu lakukan.

"Tapi timbul keanehan ketika kami meminta kepada Ballybrack FC untuk bisa berhubungan dengan pihak keluarga pemuda itu untuk melihat apakah ada yang bisa kami bantu lakukan, dan mereka mengatakan bahwa jenazahnya sudah berada di kampung halamannya, Spanyol," terang Moran lebih lanjut.

Mendengar jawaban tersebut, Leinster Senior League langsung menggelar investigasi dan setelah ditelusuri lebih lanjut, La-Fuente memang berada di Spanyol, namun dalam keadaan sehat.

Setelah aksi memalukan itu terbongkar, manajemen Ballybrack FC akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas tindakan bodoh yang pihak klub lakukan pada Rabu kemarin (28/11).

Waduh ada-ada aja ya sob sampai memalsukan kematian pemain segala buat nunda pertandingan! Nanti kalo malah meninggal beneran gimana coba? (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Marca

Baca Lainnya