Follow Us

Yang Perlu Kamu Tahu Dari Sistem Baru SBMPTN 2018: Tes Dulu, Pilih Kampus Belakangan

Dewi Rachmanita - Senin, 22 Oktober 2018 | 18:49
Para peserta ujian SBMPTN berbasis komputer (UTBK) di salah satu panitia lokal Jakarta Kampus UI Depok (8/5/2018)(Dok. Kompas.com)
Kompas.com

Para peserta ujian SBMPTN berbasis komputer (UTBK) di salah satu panitia lokal Jakarta Kampus UI Depok (8/5/2018)(Dok. Kompas.com)

HAI-Online.com - Bagi anak SMA, tes buat masuk universitas jadi salah satu hal penting, termasuk sistem dan aturannya. Senin (22/10) tadi, Menteri Kemenristek Dikti dan pihak terkait gelar press conference khusus yang bahas sistem baru di SBMPTN 2019 mendatang.

Buat jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sendiri sebenarnya masih ada tiga, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Bedanya dari segi kuota sob.

Buat SNMPTN, kuota minimalnya adalah 20% dari kuota daya tampung setiap prodi di PTN. Hal yang dilihat ialah dari penelusuran prestasi dan portfolio akademik. Biaya pun ditanggung pemerintah.

Buat SBMPTN, kuota minimalnya adalah 40% dari kuota daya tampung setiap prodi di PTN. Penilaiannya berdasar pada hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN dan kriteria lain yang disepakati PTN. Pelaksanaan tes menggunakan komputer. Sedangkan biayanya ditanggung peserta dan subsidi pemerintah.

Buat Mandiri, kuota maksimalnya adalah 30% dari kuota daya tampung setiap prodi di PTN. Beberapa kampus malah mungkin nggak buka jalur ini. Hal yang dilihat ialah dapat dari hasil UTBK SBMPTN.

Perbedaan kuota tiap jalur ini berangkat dari hasil evaluasi pihak terkait dari penyelenggaraan seleksi masuk sebelumnya dan mahasiswa selama di PTN.

Baca Juga : 14 Universitas Swasta Terbaik Indonesia 2018 Versi Kemenristekdikti. UII Peringkat Pertama

Tes dulu, baru daftar kampus

Khusus SBMPTN, jalur ini mungkin yang emang paling banyak perubahan dan cukup revolusioner. Kalau tahun-tahun sebelumnya calon mahasiswa daftar dan pilih prodi PTN baru tes, di SBMPTN 2019 tes dulu baru nilainya disesuaikan dengan prodi PTN.

Sederhananya, lo tes dulu, lulus, baru daftar kampus dan pilih Prodi.

Lo bisa nih milih dalam 1 Prodi di 2 PTN berbeda atau 2 Prodi di 1 PTN.

Materi Yang Diujikan Adalah TPS dan TKA

SBMPTN 2019 nanti, lo bakal menghadapi dua materi nih, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

TPS ini bakal mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi, dan berkembang melalui proses belajar dan transfer dari pengalaman-pengalaman di sekolah maupun luar sekolah.

Sedangkan TKA bakal mengukur pengetahuan atau penguasaan materi yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk berhasil di pendidikan tinggi dengan soal-soal yang mengukur Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Tes dengan metode UTBK

Nantinya, lo cuma bisa tes ujian tulis lewat komputer atau UTBK. Hasil tesnya nanti bakali dikasih secara individu ke tiap peserta.

BACA JUGA: Daftar PTN Yang Buka Beasiswa Jalur Prestasi Olahraga

Lo Bisa Ikut 2 Kali Tes

Nah, ini juga jadi hal yang beda banget. Tes di SBMPTN 2019 bakal dilakukan beberapa kali. Nanti ada beberapa hari buat tes. Setiap peserta pun boleh ikut sampai dua kali tes. Soalnya bakal beda, meskipun gaya soal sama.

Jadi kalau peserta di satu hari gagal, bisa ikut tes lagi di hari lainnya.

Nantinya pun lo bisa milih nilai tes mana yang terbaik. Lo pun bakal mendapat informasi, topik di soal apa yang bagus, apakah nilai yang didapat tergolong rata-rata, di atas rata-rata, dan sebagainya. Jadi, buat yang mau meningkatkan nilai di tes berikutnya bisa lebih mudah.

Sepanjang tahun, Kemenristekdikti menyelenggarakan 84 tes yang bisa dipilih. Tapi, tiap orang cuma bisa ikut 2 kali tes aja, sob.

Tes dilaksanakan di 85 PTN yang ada di Indonesia. Lo bisa milih.

Nggak ada lagi uji keterampilan

Kalau sebelumnya ada uji keterampilan berupa olahraga dan seni, pada 2019 udah nggak ada sob. Sebagai gantinya ialah sistem portfolio. Jadi, dalam UTBK bakal ada tambahan data portfolio prestasi bagi prodi terkait olahraga dan seni.

Kelompok ujian

Ini sih sama bro kayak yang sebelum-sebelumnya, yaitu Soshum dan Saintek.

Gitu, bro, informasi yang Hai himpun. Menurut lo, SBMPTN tahun ini bakal lebih baik nggak dengan sistem barunya?

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest