Follow Us

Dari Bandar Narkoba sampai Pelintas Batas Negara, Ini 3 Kisah Siswa SD yang Viral di Indonesia

Bayu Galih Permana - Kamis, 13 September 2018 | 16:00
Nursaka, bocah pelintas batas negara Malaysia-Indonesia
Twitter/Ditjen Imigrasi

Nursaka, bocah pelintas batas negara Malaysia-Indonesia

Seorang siswa SD kelas V di Polewali Mandar, Sulawesi Barat menjadi viral setelah terjaring razia polisi di jalan Trans-Sulawesi tanpa memakai helm pada Selasa (4/9/).

Uniknya, saat hendak ditilang Fajar menangis sambil terus memeluk dan mencium tangan polisi supaya bisa dibebaskan dari tindak penilangan.

“Maaf Pak, tolong Pak bebaskan saya saya, minta maaf Pak, jangan panggil orangtua saya,” rengek Fajar karena ketakutan akan dimarahi orang tuanya.

Akhirnya polisi tetap membawa Fajar pulang ke rumahnya di Jalan Brawijaya, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, dan diserahkan kepada orangtuanya.

3. Nursaka, Pelintas Batas Negara Demi Sekolah di Indonesia

Nursaka, bocah pelintas batas negara Malaysia-Indonesia
Twitter/Ditjen Imigrasi

Nursaka, bocah pelintas batas negara Malaysia-Indonesia

Seorang siswa sekolah dasar bernama Nursaka rela berjalan melintasi perbatasan setiap hari dari rumahnya di Tebedu, Malaysia menuju ke sekolahnya yang berada di Entikong, Kalimantan Barat.

Kisah perjuangan Nursaka agar bisa bersekolah di Indonesia itu pertama kali dibagikan oleh Direktorat Jendral Imigrasi melalui sebuah video dalam akun Twitter official mereka.

"Kami bertemu dengan Saka, seorang siswa SD yang sehari-hari melintasi dua negara lewat PLBN Entikong untuk berangkat sekolah ke Indonesia," tulis Ditjen Imigrasi.

Setiap hari, Saka harus melintasi PLBN Entikong dan menunjukan Pas Lintas Batas (dokumen perjalanan yang dimiliki khusus warga sekitar perbatasan) untuk bisa berangkat menuju ke sekolah.

Baca Juga : Tinggal di Malaysia, Anak Ini Rela Lewati Perbatasan Tiap Hari Agar Bisa Sekolah di Indonesia

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest