Follow Us

Awas! Sering Bawa Hape ke Toilet Ternyata Bisa Jadi Sumber Penyakit

Bayu Galih Permana - Minggu, 09 September 2018 | 20:30
Ilustrasi main hape di toilet
Tribunnews.com

Ilustrasi main hape di toilet

HAI-Online.com - Udah bukan rahasia lagi, kalo kehidupan manusia di zaman sekarang nggak bisa jauh dari yang namanya gadget, salah satunya hape.

Bahkan kalo pergi kemana-mana nggak pegang hape tuh rasanya kaya ada kurang gitu sob, apalagi pas lagi 'nongkrong' di toilet, bener nggak sob?

Tapi pada tahu nggak sih, ternyata kebiasaan buruk membawa hape ke toilet itu bisa berakibat buruk bagi kesehatan karena bisa menjadi sumber penyakit.

Loh, kok bisa sih?

Jadi, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Insurance2go mengatakan bahwa layar beserta tombol-tombol yang ada di hape, lebih banyak mengandung kuman dibandingkan tempat duduk toilet maupun flush.

Hal ini pun diperkuat dengan sebuah penelitian oleh Universitas Arizona yang mengungkap bahwa ponsel dapat membawa sepuluh kali lipat jumlah bakteri yang terdapat di dudukan toilet.

Bahkan, dalam sebuah studi yang ditayangkan jurnal ilmiah pakar biologi asal Universitas Oregon, PeerJ, dikatakan bahwa 82 persen bakteri yang terdapat pada ponsel juga terdapat pada jemari mereka yangmeliputi tiga famili di antaranya Streptococcus, Staphylococcus, dan Corynebacterium.

BACA JUGA: Baca Juga : Malas Sikat Gigi? 4 Penyakit Ini Bakal Menghantui, Bahkan Bisa Stroke!

Yah, terus gimana dong, kan nanti gabut 'nongkrong' tapi nggak pegang hape?

Tenang, ada beberapa cara kok yang bisa dilakukan supaya kita bisa terhindar dari bakteri-bakteri tadi salah satunya dengan selalu mencuci tangan setelah dari toilet sob.

Selain itu, kamu juga bisa menyemprotkan cairan antiseptik (yang tidak merusak) atau pembersih pada layar kaca hape perlu dilakukan untuk mengurangi jumlah bakteri yang sudah terlanjur berada di sana.

Emang agak ribet sih kalau mau gampangnya sih ya nggak usah bawa hape ke toilet, lagian kalo kecemplung closet malah jadi lebih riweuh kan? (*)

Source : National Geographic

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest