HAI-Online.com – Awalnya Vino G Bastian merasa ada beban besar untuk memerankan Wiro Sableng di 212 Warrior.
Namun seiring berjalannya waktu, pria kelahiran Jakarta 36 tahun silam itu sudah siap menanggung berbagai risiko yang akan dihadapinya usai memerankan tokoh yang diketahui ciptaan dari bastian Tito.
Buat yang belum tahu, Vino merupakan putra bungsu dari mendiang Bastian Tito penulis seri Wiro Sableng yang legendaris itu.
BACA JUGA: Selain Wiro Sableng, 4 Serial TV Superhero Indonesia Ini Perlu Dibikin Jadi Film
Nah, usai jumpa pers Peluncuran Kampanye Anti Pembajakan Film, yang diadakan di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Selasa (7/8/2018) Vino ngaku perannya di film Wiro Sableng sebagai bentuk balas budinya pada orangtua.
"Bangga sih saya sebenarnya, karena bukan saya yang meminta untuk memerankan ini, tapi saya ditunjuk dan saya di-casting, dan saya dapat. Alhamdulillah. Buat saya ini sebagai balas budi saya kepada orangtua saya," kata Vino dikutip HAI-Online.com dari Kompas.com.
Keterlibatannya Vino untuk menghidupkan kembali tokoh ciptaan sang ayahnya tersebut benar-benar diresapinya.
"Saya melihat teman-teman di tim ini benar-benar pengin membuat Wiro Sableng ini kembali lagi dan mengangkat superhero lokal, pendekar lokal yang enggak kalah dari luar. Masak saya sebagai anaknya nggak mau ikut di situ," ujarnya.
Meski didapuk sanggup memerankan karakter Wiro Sableng bukan berarti Vino langsung besar kepala, ia tetap merasa bertanggung jawab penuh atas perannya tersebut.
"Beban sih pasti ada, tapi ini jadi challenge aja buat saya, karena ketika saya main sebagai Wiro Sableng bukan berarti saya yang paling tahu tentang Wiro Sableng," tuturnya.
"Jujur aja gitu, bahkan teman-teman di Lifelike Pictures lebih tahu tentang Wiro Sableng. Riset mereka lebih kuat daripada saya. Tapi, saya sebagai aktor juga pengin menerima tantangan yang beda-beda," imbuhnya.
Bekerja sama dengan sutradara Angga Dwimas Sasongko, membuat Vino makin mantap nih memerankan karakter Wiro Sableng secara profesional.
"Jadi, ketika saya memainkan Wiro Sableng, ya saya plong aja. Saya bukan anak siapa, saya di sini sebagai aktor ya. Kalau pun nanti ada kritik, ya saya terima sebagai aktor, bukan anak penulisnya. Nggak ada hubungannya," kata Vino.
Jadi, dari cerita Vino ini mengajarkan kita kalau berbakti pada orangtua itu bisa dengan segala cara bahkan yang nggak terduga, salah satunya dengan bekerja seperti yang Vino lakukan ini. (*)