Follow Us

4 Hal Yang Patut dan Nggak Patut Dicontoh Dari Cara Dilan Mencintai Milea

Rizki Ramadan - Rabu, 14 Februari 2018 | 07:17
Dilan itu menyeramkan
Rizki Ramadan

Dilan itu menyeramkan

2. Pemberani

Walau di antara teman-temannya, Dilan itu yang paling kurus. Tapi Dilan itu yang paling disegani. Bahkan ditunjuk jadi panglima tempur geng motornya. Dilan juga nggak mungkin nyamperin Milea padahal belum kenal, terus ikut Milea naik angkot, dan mengunjungi Milea ke rumahnya kalau nggak punya keberanian.

Dilan berani untuk maju menunjukkan perasaannya pada Milea. Walau belum pacaran saja, dia sudah berani ngomongin cinta (inget scene di angkot). Walau Dilan tahu banyak yang suka sama Milea, bahkan Milea sudah punya pacar, Dilan tetap maju. Hasilnya, dapet deh.

Keberanian kayak Dilan perlu kita tiru, tuh. Kalau lo emang yakin banget sama perasaan lo sama si doi, maka tunjukkanlah. Jangan mikirin jadi atau nggak jadiannya dulu deh. Kalau sudah menunjukkan tekad yang kuat, cewek bisa luluh, kok.

TAPI JANGAN BEGITU AJA MENGIKUTI DILAN KARENA DIA..

1. Menggunakan Kekerasan

Dilan sering banget menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Ketika Milea dijotos Anhar, Dilan membalasnya dengan perkelahian. Bahkan dia bakal ngebakar sekolah kalau kepala sekolah ngeganggu Milea.

Terus, pasti lo inget dong dengan gombalan Dilan yang dia sampein lewat telepon di malam hari:

“Milea, jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti, besoknya, orang itu akan hilang.”

Waduh, jangan-jangan Dilan adalah salah satu oknum yang membuat orang-orang di orde baru hilang, nggak ada kejelasan kabarnya sampe sekarang, nih? Hmm. Mungkin ini karena Dilan anak tentara dan hidup di zaman yang cukup represif.

Niat Dilan memang baik, untuk nunjukin proteksinya terhadap si pacar. Tapi, kalau melindungi seseorang harus sampai melukai orang lain, ya, gimana jadinya tuh?

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest