Follow Us

7 Tempat Wisata Ini Hanya Didatangi Para Turis Pemberani, Apakah Kamu Salah Satunya?

Fadli Adzani - Minggu, 11 Maret 2018 | 09:45
Mayat yang ada di bangunan bawah tanah Capuchin
Fadli Adzani

Mayat yang ada di bangunan bawah tanah Capuchin

HAI-ONLINE.COM - Dunia ini besar, tentunya, masih banyak tempat-tempat yang belum pernah kamu datangi. Saking banyaknya tempat-tempat wisata di dunia ini, mungkin masih banyak tempat "angker" yang ternyata merupakan tempat wisata.

CEK JUGA: Ini 4 Foto Paling Misterius Sedunia, Bahkan Ceritanya Pun Bikin Merinding

Dalam artikel ini, HAI ingin ngasih tau kalian tentang 7 tempat wisata yang dianggap menyeramkan. Apa dan dimana saja ketujuh tempat ini?

1. Gereja Tulang-belulang

Chapel of bones
Gereja ini dibuat di Evora, Portugal, dan menjadi salah satu monumen paling terkenal di kota itu. Gereja ini dinamakan sebagai Gereja Tulang-belulang karena dinding dan interiornya dibuat dari tulang kepala manusia.

Chapel of bones
Gereja ini dibuat pada abad ke-16 oleh seorang biarawan yang ingin memberi tahu kepada saudaranya kalau hidup itu singkat. Itu kenapa dinding dari gereja itu dibuat dari tulang.

2. Bukit Salib

Bukit Salib
Bukit Salib ini terletak di negara Lithuania. Bukit yang dipenuhi dengan ribuan salib ini dipercaya memiliki atmosfir menyeramkan.

Pada tahun '90-an, sebuah sumber mengatakan kalau ada 50 ribu salib dalam satu wilayah tersebut.

Tempat ini bukanlah pemakaman, namun, orang-orang percaya jika kamu menaruh salib dan meninggalkannya di tempat itu, kamu akan mendapatkan keberuntungan.

Yang menyeramkan adalah, tidak ada informasi siapa dan kapan serta mengapa Bukit Salib dibuat.

3. Peti Gantung

Peti Gantung (Aldrin J. Garces)
Peti Gantung merupakan salah satu tradisi yang sudah terkenal di Asia, salah satunya di Filipina, di sebuah tempat bernama Sagada.

Di tempat ini, kalian bisa melihat peti-peti yang berisikan jasad dari orang meninggal digantung di sebuah gua yang tinggi.

Menurut sebuah legenda, pegunungan yang menjadi tempat peristirahatan peti-peti ini menjadi "tangga" dari dunia menuju ke surga.

4. Encierro

Encierro
Encierro adalah tradisi dimana sebuah banteng buas yang siap menabrak apapun di depannya di lepas di sebuah kota, sehingga para masyarakat yang ada di kota itu dikejar oleh banteng-banteng yang sedang "emosi".

Hal ini terjadi di berbagai kota kecil di Spanyol, yang paling populer adalah di San Fermin, ketika festival Pamplona diberlangsungkan.

Semua orang boleh ikutan dalam acara yang agak mengerikan ini. Namun, ketika sudah nggak tau mau lari kemana, para peserta diperbolehkan untuk mengumpat dimana banteng nggak bisa menemukan kamu.

3. Bangunan Bawah Tanah Capuchin

Bangunan bawah tanah capuchin
Di Palermo, Italia, ada sebuah bangunan bawah tanah bernama Capuchin, dimana sekitar 8 ribu jasad dikuburkan. Tempat ini adalah salah satu tempat terkenal untuk melihat "show room" mumi.

Bangunan bawah tanah ini dibuat pada abad ke-16 ketika biara Capucci mendapatkan banyak tamu dan mereka membutuhkan tempat pemakaman yang lebih luas.

Tempat ini menjadi tempat pemakaman bagi orang-orang kaya yang dianggap terhormat di sana. Namun, bangunan bawah tanah ini resmi ditutup pada 1882, sejak saat itu, nggak ada lagi yang dikubur di sana.

Berani datang ke sana?

2. Pemakaman Mobil

Pemakaman mobil
Di Belgia, terdapat sebuah tempat bernama Pemakaman Mobil. Kalau dilihat dari gambarnya, foto ini terlihat seperti poster film zombie yang menyeramkan, namun ternyata, ini adalah tempat yang nyata.

Menurut legenda setempat, setelah perang dunia kedua, para tentara Amerika Serikat meninggalkan mobilnya di tempat itu dan meninggalkannya sampai perang dunia berakhir.

Puluhan tahun kemudian, alam pun "memainkan perannya", sehingga hutan "memakan" mobil-mobil yang ada di situ.

1. Perairan Solomon

Perahu yang karam di Solomon
Lautan Solomon yang didatangi oleh perahu mewah World Discoverer merupakan tempat yang sangat "anti didatangi" oleh perahu-perahu besar karena banyak karang yang bisa mengaramkan perahu yang datang.

World Discoverer adalah perahu mewah yang harus karam dan nggak bisa diselamatkan kala itu. Walau para penumpangnya selamat, namun perahu itu harus menetap dan akhirnya menjadi sarang dan rumah baru ikan-ikan yang ada di sana.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest