5 Fakta tentang Luar Angkasa Ini Akan Bikin Kamu Ingin Jadi Astronom! Cek, Deh!

Buat kamu-kamu yang sedang mencari kampus, pasti pernah, dong, melihat daftar jurusan Astronomi? Apalagi kalau kalian berminat untuk melanjutkan studi kamu ke Institut Teknologi Bandung (ITB), karena jurusan Astronomi ada di dalam kurikulum salah satu kampus terbaik di Indonesia itu!

Eits, tapi Astronomi bukan belajar soal zodiak kok. Jadi, Astronomi adalah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit, seperti bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer planet kita, planet bumi.

Namun, menjadi seorang Astronom tidaklah mudah, tentu saja kerja keras harus kalian lakukan demi bisa mempelajari tentang luar angkasa, bintang-bintang dan alam semesta. Namun, itu adalah studi yang sangat menarik untuk ditekuni.

Siapa, sih, yang nggak ingin mempelajari bintang, planet dan luar angkasa yang indah dan penuh misteri itu?

Nah, buat kalian yang belum menentukan jurusan kampus yang akan kamu tuju, ada baiknya kalian cek informasi tentang fakta-fakta menarik luar angkasa yang akan HAI bahas di bawah ini. Mungkin saja dengan begitu kalian ingin melabuhkan haluan di jurusan Astronomi. Who knows?

Pasalnya, gelombang suara membutuhkan sebuah media untuk bisa sampai ke kuping manusia, dan di luar angkasa nggak ada yang bisa mengantar gelombang suara itu untuk bisa sampai ke indera pendengaran.

2. Sejauh ini, atau mungkin selamanya, nggak akan ada yang bisa menghitung jumlah bintang yang ada di luar angkasa dan alam semesta ini. Saat ini, para peneliti hanya bisa menghitung atau berspekulasi saja akan jumlah bintang di galaksi kita, The Milky Way.

3. Kita semua sudah tahu, dong, bahwa para astronot sudah menginjakkan kakinya di bulan untuk meneliti apa yang ada di sana. Nah, tentu saja, para astronot yang pergi ke sana akan meninggalkan jejak kaki mereka di daratan bulan.

Namun, informasi menarik terkait hal itu adalah, jejak kaki mereka nggak akan pernah hilang hingga 100 juta tahun lamanya!

Pasalnya, bulan tidak memiliki atmosfer, yang artinya nggak ada angin atau air untuk menghilangkan segala jejak-jejak kaki dari para astronot itu dari bulan.

5. Saking besarnya matahari, para peneliti percaya bahwa 1 juta bumi dapat masuk ke dalam matahari. Kita nggak harus kaget, karena matahari memang pusat dari kehidupan di dunia, dan juga pusat dari tata surya.