Follow Us

Benarkah Ada Sari Buah Pisang Cair yang Mengandung Narkoba? Ini Penelusurannya

Gregorius Bhisma Adinaya - Kamis, 11 Oktober 2018 | 15:00
Produk yang disebut sebagai sari buah mengandung narkoba.
Istimewa

Produk yang disebut sebagai sari buah mengandung narkoba.

HAI-ONLINE.COM - Beberapa hari ini di aplikasi Whatsapp tengah ramai oleh sebuah berita mengenai seorang siswa SD yang terimbas "sari buah pisang cair" dengan kandungan narkoba. Siswa SD tersebut dikabarkan lemas dengan bola mata yang mengarah ke atas.Postingan yang tengah viral ini pun melampirkan foto produk yang dimaksud dan seorang siswa SD yang tengah duduk di antara petugas. Namun, bagaimana sebenarnya kebenaran kabar yang juga sudah tersebar di media sosial ini?National Geographic Indonesia mencoba menelusuri kabar ini. Kami pun menemukan bahwa kemungkinan besar kabar ini pertama kali viral dalam masyarakat Mojokerto.

Baca Juga : Dengar Khabib Nurmagomedov Bakal Dihukum, Putin Langsung Turun TanganDilansir dari Berita Jatim pada hari Rabu (10/10/2018), Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan bahwa kabar tersebut adalah kabar yang tidak benar."Kabar yang beredar soal makanan atau minuman yang berindikasi adanya narkoba itu tidak benar. Yang benar itu ada jenis mainan baru berbentuk buah pisang yang didalamnya berisi cairan yang berbau harum seperti buah. Dan itu adalah bentuk mainan parfum," ungkap Sigit.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan bahwa cairan parfum tersebut tidak disemprotkan oleh siswa yang bersangkutan pada baju atau badan, melainkan disemprotkan ke dalam mulut. Siswa SD ini kemungkinan salah menduga produk berbentuk pisang ini. Ia pun bereaksi terhadap cairan tersebut.Sigit juga mengatakan bahwa siswa terdampak ini sudah diobati. Bahkan ia juga dapat kembali mengikuti kegiatan belajar hari itu. Meski begitu, orang tua siswa juga sudah dikabari terkait peristiwa ini.

Artikel ini pertama kali tayang di National Geographic dengan judul "Viral Sari Buah Pisang Cair Mengandung Narkoba, Berikut Ini Faktanya"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest