Follow Us

Asal Usul Riot, Simbiot Terkuat Yang Jadi Musuhnya Venom

Rizki Ramadan - Rabu, 03 Oktober 2018 | 18:51
Riot
Marvel

Riot

HAI-Online.com - Film terbaru rilisan Sony Pictures, tentang sang villain turn anti-hero Venom, baru aja rilis hari ini (3/10). Seperti yang lo tahu, film ini bakal menceritakan asal-usul dari seorang Edie Brock yang jadi Venom. Dan menampilkan bukan Carnage, tapi Riot sebagai villain utama.

Buat para penggemar setia komik Marvel, pasti familiar nih sama sosok Riot. Riot sendiri diciptakan sama David Michelinie sang pencipta Venom, dan Ron Lim. Riot pertama kali muncul di komik Venom: Lethal Protector #4.

Dalam komik ini, kemunculan Riot nggak sendirian. Doi diciptakan barengan sama saudara-saudaranya yang disebut Lethal Protector yang bernama Scream, Phage, Lasher, dan Agony.

Sebagai "anak" dari Venom, kekuatan Riot emang agak mirip sama "ayahnya". Riot punya kekuatan super, dan juga kemampuan buat nge-block Spider-Sense. Riot juga bisa nempel ke dinding, sembuh dengan cepat dari luka-lukanya, dan mengubah bentuk bagian tubuhnya jadi senjata mematikan.

Kelima symbiote ini diciptakan sama Life Foundation dengan tujuan mempekerjakan mereka sebagai pasukan pribadi, dan bisa dikontrol sama anggota dari Life Foundation.

Life Foundation

Life Foundation adalah sebuah kelompok elit yang meyakini bahwa Cold War atau perang dingin bisa membawa kehancuran di bumi. Dan untuk menghindari kehancuran, mereka melakukan berbagai cara buat menceganya, bahkan walaupun menimbulkan banyak korban.

Carlton Drake, pemimpin Life Foundation, akhirnya nangkep Venom dan memaksa doi untuk memproduksi 5 benih, Carnage salah satunya, dan akhirnya membuat simbiot baru dari benih-benih tersebut.

Setiap simbiot yang tercipta punya penampilan yang unik dan kekuatan masing-masing. Riot jadi yang paling mirip sama Venom. Riot akhirnya merging sama seorang penjaga keamanan bernama Trevor Cole. Dia serta saudara simbiotnya menyebabkan berbagai kekacauan di San Fransisco. Sampai akhirnya mereka dibunuh sama Spider-Man dan Venom.

Tapi, karena simbiot lebih susah dibunuh daripada orang yang dirasukinya, maka Riot dan Lethal Protectors belum mati. Mereka muncul di miniseries Venom: Separation Anxiety. Mereka mau gabung lagi sama Venom.

Tapi Venom udah nggak mau berhubungan apapun sama "anak-anaknya", karena Carnage yang bisa dibilang "anak" dari Venom adalah supervillain yang luar biasa kuat dan jahat.

Terus, salah satu dari simbiot tersebut, Scream, malah berbalik berkhianat sama saudara-saudaranya dan ngebunuhin mereka. Tapi untungnya cuman hosts-nya aja yang mati, dan symbiotes-nya selamat. Scream membuat para symbiotes mikir kalo Venom yang melakukan itu.

Source : comicbook.com

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest