Perubahan yang dilakuin Benitez bener-bener punya dampak besar di era sepakola modern. Buktinya, doi ngebawa Valencia nyabet gelar juara, dan menjadikan pelatih muda ini sebagai salah satu pelatih dengan ide-ide paling maju di sepakbola.
5. Milan (2003)
Milan jadi klub yang boros uang dan minim prestasi selama beberapa tahun terakhir. Tapi kenyataan itu terbalik dengan apa yang terjadi tahun 2003.
Di bawah asuhan Carlo Ancelotti yang penuh ide cerdik, datengin bocah tampan yaitu Kaka dari Sao Paolo dan Nicola Pozzi dari Cesena, dan bek veteran Brasil, Cafu, yang datang dengan gratis dari Roma.
Ancelotti baru saja nyabet juara Liga Champions dan merasa cukup puas dengan apa yang ia punya. Nambah Cafu melengkapi lini belakang yang sudah diisi oleh Alessandro Costacurta, Alessandro Nesta, dan Paolo Maldini, sementara Kaka adalah sinar kreatif hebat yang langsung menjadi pemain terbaik Serie A di tahun perdananya. Gaul!
Milan juga jadi juara di Serie A dengan selisih 11 poin dari AS Roma. Kayaknya susah balikin kejayaan Milain kayak saat itu.
6. Barcelona (2015)
Semua pecinta sepakbola setuju kalo Luiz Enrique adalah pelatih yang genius. Pada musim pertamanya di Barca, doi langsung nyabet tri gelar.
Rasanya Luis Suarez layak dibanderol dengan harga 65 juta pounds. Suarez bekerja sama dengan baik bareng Messi dan Neymar.
Arda Turan dan Aleix Vidal didatangin, tapi keduanya nggak bisa bermain sampe Januari gara-gara hukuman transfer. Faktanya, kesuksesan terbesar mereka di bursa transfer musim panas itu kayaknya ngeyakinin Dani Alves untuk bertahan setahun lagi di klub ini.