Fortnite Tuntut Anak Berusia 14 Tahun Karena Menggunakan Cheat

HAI-ONLINE.COM - Epic Games, perusahaan yang mengembangkan dan membuat game Fortnite, kini sedang menuntut seorang anak berusia 14 tahun karena menggunakan cheat ketika memainkan game tersebut.

Sebenarnya, ibu dari anak berusia 14 tahun itu sudah mengirim surat kepada Epic Games untuk mencabut tuntutannya kepada sang anak, namun, Epic Games tetap ingin melanjutkan kasus tersebut ke pengadilan.

Kemudian, sang ibu menuduh Epic Games telah "menggunakan anak berusia 14 tahun untuk menjadi kambing hitam" di tengah kasus hak cipta yang menimpa Epic Games.

CEK JUGA:5 Alasan Mengapa Swedia Mampu Produksi Pemain eSports Berkualitas

Sebelumnya, Epic Games menegaskan bahwa sang anak telah melanggar peraturan yang para pemain Fortnite sudah setujui sebelum log-in dan main game-nya.

Sang anak yang dituntut itu, menurut Hypebeast, telah menggunakan sebuah perangkat lunak yang bisa memunculkan pilihan cheat yang mau digunakan.

Sang anak pun angkat suara terkait cheat yang ia gunakan. "Itu hanyalah cheat aimbot sederhana, ESP Wallhack!".

Ia juga membela dirinya dengan mengatakan bahwa "cheat Fortnite juga sudah ada di mana-mana!".

Selain itu, sang anak yang namanya tidak disebar tersebut menegaskan kalau dirinya tidak membuat perangkat lunak cheat tersebut, ia hanya mengunduhnya dari sebuah situs.

Guys, ini bisa jadi pelajaran buat kalian. Kalau main game, jauhilah cheat, main sportif dan hormat terhadap sesama player!