Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengintip Cara Pembuatan Alat Musik Organ yang Ternyata Rumit Banget

- Minggu, 12 Agustus 2018 | 12:15
Mengintip Cara Pembuatan Alat Musik Organ yang Ternyata Rumit Banget

HAI-ONLINE.COM - Piranti bernilai ribuan dolar, kerja keras selama lebih dari satu tahun, fokus pada ratusan detil rumit; merupakan hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat organ. Sebuah perusahaan kecil di Tennessee telah membuat alat musik yang megah ini selama hampir 30 tahun.Ini adalah salah satu instrumen musik yang paling tua dan paling rumit. Mitra bisnis Bruce Fowkes dan Ralph Richards telah membuatnya selama puluhan tahun.Bruce mengatakan, "Ketika saya masih anak-anak, salah seorang guru mengijinkan saya masuk ke dalam organ ini dan saya terpesona dengan mekanismenya. Sangat luar biasa!"“Itulah yang membuat saya dan Bruce sejak saat itu jatuh cinta dengan pembuatan organ. Jadi apa lagi yang dapat kami lakukan? Ada begitu banyak hal sangat menarik yang terjadi dalam waktu bersamaan," tambah Ralph.Tetapi untuk jadi pembuat organ yang baik, Ralph mengatakan kamu membutuhkan pendengaran yang prima, titel di bidang engineering dan bakat serta keahlian. Ketrampilan dalam bidang penjualan juga membantu."Hal pertama yang kami lakukan adalah bertemu klien," tambahnya.

Cek: Di-update, Google Maps Kini Makin Akurat Karena Tampilannya BulatSetelah itu mereka akan memeriksa ruangan di mana organ itu kelak akan dipasang dan merancang dengan bantuan piranti lunak yang khusus. Selebihnya dilakukan dengan cara kuno, yaitu dengan tangan.Sang pengrajin, Dean Wilson mengatakan, "Ini bahannya. Apa yang kami lakukan adalah kami mengambil timah dan timbal, meletakkannya di dalam panci dan mencairkannya hingga 800 derajat. Kemudian kami akan memasukkan logam ke dalam panci ini."

Logam cair yang panas ini kemudian dituangkan ke atas meja untuk membentuk lapisan tipis yang akan dipotong dan dibentuk jadi pipa. Timah yang lebih banyak akan membuat suara jadi lebih kaya, timbal yang lebih banyak membuat suara tumpul.Setelah pipa ini terbuat, Bruce secara manual akan menyetel setiap piranti dalam proses yang disebut "menyuarakan.""Jadi kalo saya menginginkan lebih banyak suara, saya akan membuka piranti yang disebut 'toe,' ini. Kalo saya ingin lebih senyap, saya akan menutupnya," jelas Bruce.Setiap hal kecil penting ketika membuat sebuah instrumen yang rumit. Termasuk cara jenis-jenis kayu tertentu bereaksi dalam cuaca yang berbeda. Jadi membuat organ kecil dapat bersuara sempurna membutuhkan waktu yang lama dan pekerjaan yang sulit, apalagi membuat organ untuk katedral."Sebuah organ kecil memiliki kurang dari seribu pipa di dalamnya, sementara organ katedral mungkin memiliki 10.000 pipa," tambahnya.Membuat sebuah organ dapat membutuhkan waktu hingga satu tahun, mengujinya membutuhkan beberapa minggu lagi. Jadi meskipun Ralph dan Bruce telah berada dalam bisnis ini selama puluhan tahun, mereka baru membuat 24 instrumen musik saja. Harga untuk membuat setiap instrumen ini bisa mencapai hingga satu juta dolar.Yang penting ialah mendengar suara organ-pipa yang distel dan dibuat dengan sempurna – yang sesuai dengan harganya.

Artikel ini pertama kali tayang di VOA Indonesia dengan judul "Membuat Organ Bukan Tugas yang Mudah "

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x