HAI-ONLINE.COM - Nama Pussy Riot tiba-tiba rame. Band punk feminis ini memasuki lapangan berlangsungnya final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7).Siapa sebenarnya mereka? Pussy Riot merupakan kelompok musik yang memang kritis terhadap pemerintahan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mereka menyuarakan protes mereka terhadap pelanggaran hak asasi di negara tersebut dan juga nggak diakuinya hak kaum homoseksual.
Cek: Ini Dia 7 Pembunuhan yang Paling Menggemparkan Dunia Sepanjang MasaPada 2012, Pussy Riot jadi isu internasional setelah mereka harus menjalani hukuman pidana karena tampil di Kathedral di Moskwa. Padahal saat itu mereka menyebut tengah berdoa kepada Santa Maria untuk menyelamatkan Rusia dari kediktatoran Putin. Inilah beberapa aksi nekat Pussy Riot sejak 2012 silam:
1 - Bernyanyi anti Putin hingga dipenjara

Hakim Marina Syrova mengatakan para anggota band "secara berhati-hati merencanakan" nyanyian mereka tanggal 21 Februari lalu di dalam katedral di Moskow. "Tolokonnikova, Alyokhina dan Samutsevich melakukan "hooliganisme" -- dengan kata lain pelanggaran berat ketertiban umum," kata Syrova.

2 - Aksi di Olimpiade 2014 yang membuat mereka diserang

3 - Invasi ke final Piala Dunia 2018
Perancis memenangkan Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2.Saat pertandingan berlangsung, 4 orang terlihat memasuki lapangan dan grup band punk asal Rusia, Pussy Riot, kolektif punk Rusia, telah mengkonfirmasi bahwa mereka adalah yang menginisiasi aksi tersebut."Beberapa menit lalu, 4 anggota Pussy Riot tampil di pertandingan final FIFA World Cup — 'Polisi memasuki pertandingan'", mereka tulis di Twitter.Merekalanjut membagikan pernyataan tentang invasi tersebut.“Hari ini adalah 11 tahun sejak kematian penyair besar Rusia, Dmitriy Prigov.Prigov menciptakan citra seorang polisi, pembawa kebangsaan surgawi, dalam budaya Rusia,” bunyi tulisan itu.“Polisi surgawi, menurut Prigov, berbicara dua arah dengan Tuhan sendiri.Polisi duniawi siap membubarkan unjuk rasa.Polisi surgawi dengan lembut menyentuh bunga di ladang dan menikmati kemenangan tim sepak bola Rusia, sementara polisi duniawi merasa tidak peduli dengan mogok makan Oleg Sentsov.Polisi surgawiadalah contoh kebangsaan, polisi duniawi melukai semua orang."“Polisi surgawi melindungi bayi yang tidur, polisi duniawi menganiaya tahanan politik, memenjarakan orang-orangyang 'me-repost' danmemberikan 'like'."“Polisi surgawi adalah penyelenggara karnaval indah Piala Dunia ini, polisi yangduniawi takut pada perayaan itu.Polisi surgawi dengan hati-hati mengawasi untuk mematuhi aturan permainan, polisi duniawi memasuki permainan tidak peduli tentang aturan."“Piala Dunia FIFA telah mengingatkan kita tentang kemungkinan-kemungkinan polisi surgawi di Rusia Besar masa depan, tetapi polisi duniawi, memasuki pertandingan tanpa aturan itu menghancurkan dunia kita.""Ketika polisi duniawi memasuki pertandingan, kami menuntut:1. Biarkan semua tahanan politik bebas. 2. Tidak memenjarakan karena memberikan “like”. 3. Hentikan penangkapan ilegal atas aksi unjuk rasa. 4. Biarkan persaingan politik di negara ini. 5. Tidak membuat tuduhan kriminal dan tidak membuat orang di penjara tanpa alasan. 6. Ubah polisi duniawi menjadi polisi surgawi.”