HAI-ONLINE.COM - Keberhasilan timnas Rusia melangkah hingga babak perempat final Piala Dunia 2018 tercoreng oleh dugaan penggunaan doping para pemainnya.Menurut laporan media Jerman, Seddeutsche Zeitung, sejumlah pemain Rusia menghirup amonia saat pertandingan guna meningkatkan performa di lapangan.Amonia memang nggak termasuk dalam daftar zat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Namun efek menggunakan adalah bisa mendongkrak kondisi fisik seseorang layaknya doping.Zat tersebut mampu merangsang pernapasan dan meningkatkan aliran oksigen dalam darah.Dokter timnas Rusia, Eduard Bezuglov, nggak menampik bahwa Denis Cheryshev dkk memakai amonia. Namun, ia nggak setuju bila amonia disebut masuk golongan doping.
Cek: 5 Fakta Menarik Perancis vs Belgia, Didier Deschamps Cetak Rekor"Anda bisa pergi ke apotek dan membeli amonia. Semua ini nggak ada hubungannya dengan doping," ucap Bezuglov.Hal sebaliknya dituturkan oleh Fritz Sorgel yang merupakan ahli kimia dari Jerman."Menurut saya, itu adalah doping," kata Sorgel.Seddeutsche Zeitung bukanlah media Jerman pertama yang mengabarkan penggunaan amonia di skuad Rusia.Sebelumya, Bild mempublikasi gambar seorang pemain yang sedang menghirup sesuatu sebelum memasuki lapangan.Meskipun begitu, langkah tim berjulukan Beruang Merah ini harus terhenti pada babak perempat final. Rusia kalah lewat adu penalti oleh Kroasia dengan skor 3-4.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul " Timnas Rusia Diterpa Isu Gunakan Doping pada Piala Dunia 2018"