Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bottlesmoker Wakili Indonesia di Playtime Festival, Mongolia

Alvin Bahar - Senin, 02 Juli 2018 | 17:10
Tahun ini duo Angkuy dan Nobie menambah festival baru yang akan diikutinya, yaitu Playtime Festival di Mongolia.

Tahun ini duo Angkuy dan Nobie menambah festival baru yang akan diikutinya, yaitu Playtime Festival di Mongolia.

HAI-ONLINE.COM - Setelah 2017 Bottlesmoker mewakili Indonesia di Laneway Festival Singapore, Zandari Festa Korea Selatan dan Transmusicales Perancis, tahun ini duo Angkuy dan Nobie menambah festival baru yang akan diikutinya, yaitu Playtime Festival di Mongolia.

Playtime Festival merupakan festival musik terbesar di Mongolia, pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002. Kini festival tahunan ini jadi terbesar dengan lineup dari skala lokal hingga internasional. Festival ini mencatat pengunjung hingga 100,000 penonton setiap tahunnya dan sejak tahun 2013, Playtime Festival menghadirkan internasional artis seperti The Radio Dept, Peter Hook & The Light, The Pains of Being Pure at Heart, Mono dan tahun ini Ariel Pink. Tahun 2018, Playtime Festival berlangsung selama 3 hari, yaitu tanggal 6 – 8 Juli 2018 di kawasan Gachuurt, sekitar 20 km dari Ulaanbaatar, Mongolia. Kawasan penggunungan dan danau di Gachuurt yang jadikan Playtime Festival ini jadi agenda musik tahunan yang banyak dikunjungi nggak hanya oleh anak muda Mongolia, namun juga dari China, Korea Selatan hingga Rusia. Tahun ini, Indonesia diwakili oleh Bottlesmoker dan juga Lightcraft yang akan tampil masing-masing di panggung utama Playtime Festival pada tanggal 7 Juli 2018.

Cek: Kenapa Kita Nggak Bisa Mengingat Mimpi Setelah Bangun Tidur?

Selain di panggung utama, Bottlesmoker dijadwalkan akan bermain bersama Mandala Yoga, sebuah kelompok yoga dari Mongolia untuk mengisi sesi ecstatic dance. Bottlesmoker akan mengiringi musik dalam sesi tersebut yang akan berlangsung pada tanggal 6, 7 dan 8 Juli di area Waldo Tent, Playtime Festival. Bagi Bottlesmoker ini merupakan pengalaman yang sangat penting karena bisa mengenalkan musiknya jadi lebih jauh. “Kami bersyukur bisa melangkah lebih jauh dan lebih nggak tertebak lagi untuk mengenalkan musik ini. Album Parakosmos memberi banyak tempat baru bagi kami, ini memberi banyak motivasi untuk tetap meyakini keunggulan local wisdom”, tutur Angkuy. Bottlesmoker jadi jadi band pertama Indonesia yang masuk di festival ini. Bagi Bottlesmoker, ini jadi suatu prestasi baru, di mana Bottlesmoker bisa membuka jaringan baru untuk memperkenalkan musik mereka lebih luas. Selain itu juga kesempatan ini bisa jadi “pintu” pertama untuk dibukakan bagi band-band Indonesia lainnya. “Bottlesmoker dan Lightcraft beruntung bisa jadi band pertama Indonesia yang bermain di Playtime Festival Mongolia ini, tentu saja ini harus jadi pintu yang terbuka lebar untuk teman-teman di Indonesia lainnya supaya bisa bermain di sana”, tutur Nobie. Dalam perjalanan ini, Bottlesmoker didukung oleh Siasat Partikelir dan Go Ahead People untuk menjalankan program Outlab Trip, yaitu program edukasi di bidang dokumentasi perjalanan, dan di kesempatan ini Bottlesmoker membawa pemenang Outlab Trip; Saska Gladina Paloma untuk mengikuti perjalanan Bottlesmoker selama di Mongolia.

Bottlesmoker – Playtime Festival 2018 6 July – at Waldo Tent with Mandala Yoga* 7 July - at Playtime Stage 8 July – at Waldo Tent with Mandala Yoga* *ecstatic dance session

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x