HAI-online.com - Ada yang bilang, kita ini adalah generasi layar. Soalnya, setiap harinya kita sering banget menatap layar. Entah itu layar hape, laptop, tablet, atau layar tancep. Tul nggak?
Nah, tahu kah kamu, terlalu lama menatap layar tuh sebenernya nggak baik untuk kesehatan. Yang paling berasa sih, mata kita jadi pegel plus sakit kepala.
Gejala mata lelah tersebut kerap disebut juga sebagai kelelahan mata digital. Saat menatap layar, mata kita jadi jarang berkedip dan akibatnya, air mata jadi kurang menyebar ke seluruh mata. Sinar dari layar gawai pun bisa membuat mata silau sehingga mata mesti bekerja lebih keras.
Nah, biar nggak pusing dan sakit mata, kita mesti agak mengubah kebiasaan kita nih, bro.
BACA JUGA:Ini Alasan Liam Gallagher Selalu Memakai Kacamata Hitam dan Parka
Menurut Dr.Rahul Khurana, juru bicara American Academy of Ophtalmologist, dilansir Kompas.com, mata lelah tidak akan memperbukuk gangguan penglihatan yang sudah ada.
"Mata lelah memang membuat tidak nyaman, atau iritasi. Tapi belum ada bukti bahwa kondisi ini menyebabkan kerusakan permanen," kata Khurana seperti dikutip Insider.
Salah satu cara yang bisa mengatasinya adalah dengan menetapkan aturan "20-20-20". Saat menggunakan gawai, setiap 20 menit lihatlah objek yang berjarak sekitar 20 meter selama 20 detik.
Selain itu, sebaiknya kita jangan menatap layar selama 15 setelah menatapnya 2 jam.